Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Atap Ruang Kelas dan Kantor Guru SD di Solo Ambruk Malam Hari, Tidak Ada Korban

Diduga struktur bangunan tidak kuat, atap tiga ruang kelas dan satu ruang guru SD Negeri Slembaran No 100 Serengan, Solo, Jawa Tengah ambruk.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Atap Ruang Kelas dan Kantor Guru SD di Solo Ambruk Malam Hari, Tidak Ada Korban
Dok Komisi IV DPRD Solo/Antonius Yogo
Kondisi SD Negeri Slembaran No 100 Serengan Solo yang atapnya roboh karena struktur bangunan atap. 

TRIBUNNEWS.COM - Diduga struktur bangunan tidak kuat, atap tiga ruang kelas dan satu ruang guru SD Negeri Slembaran No 100 Serengan, Solo, Jawa Tengah ambruk.

Ambruknya empat ruangan tersebut diketahui pada Jumat (6/12/2019) sekira pukul 19.30 WIB.

Dilansir Kompas.com, kejadian tersebut terjadi saat hujan deras melanda wilayah tersebut.




Kepala SDN Slembaran Sugihartini menjelaskan ambruknya atap empat ruangan tersebut dikarenakan penyangga genteng tidak kuat.

"Setelah pemasangan genteng itu selesai terjadilah hujan lebat. Baja ringan (penyangga genteng) tidak kuat dan muntir. Terus segera kita tindak lanjuti, dan malamnya, genteng kita turunkan semua sampai selesai pagi," kata Sugihartini saat ditemui di kantornya, Selasa (10/12/2019).

Atap ruangan yang roboh tersebut adalah ruang kelas IV, V, VI, dan ruang guru.

Atap ruang kelas SDN Slembaran No 100 Kecamatan Serengan, Solo, Jawa Tengah dalam proses perbaikan setelah nyaris roboh, Selasa (10/12/2019).
Atap ruang kelas SDN Slembaran No 100 Kecamatan Serengan, Solo, Jawa Tengah dalam proses perbaikan setelah nyaris roboh, Selasa (10/12/2019). (KOMPAS.com/LABIB ZAMANI)

Rekayasa Waktu Pembelajaran

BERITA TERKAIT

Keterbatasan ruang kelas karena perbaikan membuat sekolah membagi siswa dalam dua periode.

Periode pagi untuk kelas I dan II masuk mulai pukul 07.30 WIB - 12.00 WIB.

Sementara itu kelas III dan IV masuk pukul 12.00 WIB - 17.00 WIB.

"Untuk yang kelas V dan VI kita masukan di ruang laboratorium dan perpustakaan," ujar Sugihartini.

Sementara itu, jumlah seluruh siswa di SDN Slembaran berjumlah 181.

Tanggapan DPRD

Sementara itu anggota Komisi IV DPRD Solo, Antonius Yogo Prabowo menyebut pihaknya telah memanggil kepala sekolah, pihak Dinas Pendidikan, serta pemborong proyek.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas