Atap Ruang Kelas dan Kantor Guru SD di Solo Ambruk Malam Hari, Tidak Ada Korban
Diduga struktur bangunan tidak kuat, atap tiga ruang kelas dan satu ruang guru SD Negeri Slembaran No 100 Serengan, Solo, Jawa Tengah ambruk.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Tiara Shelavie
Pemanggilan dilakukan setelah pihaknya melakukan pengecekan di SDN Slembaran.
"Atap ruang kelas SDN Slembaran ini gagal dalam perencanaan. Ini berbahaya, karena kejadian seperti di Jakarta sampai membuat anak didiknya meninggal karena kejadian robohnya atap sekolah," kata Yogo.
Yogo mengungkapkan pihaknya akan senantiasa mengawasi dan memantau perbaikan ruang kelas tersebut.
Hal itu bertujuan agar tidak kembali hal serupa.
Sementara itu perbaikan atap yang dilakukan bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp 519 juta.
Ketua Komisi IV DPRD Solo, Putut Gunawan mengatakan, pemanggilan dilakukan pada Selasa (10/12/2019) pukul 14.00 WIB.
"Kami undang dinas, sekolah dan komite sekolah," ujarnya dikutip dari Tribun Solo.
Sekolah Ambruk
Sebelumnya diketahui, bangunan sekolah ambruk karena cuaca buruk juga pernah terjadi di SMK Negeri 1 Miri, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Rabu (20/11/2019) lalu.
Diberitakan angin puting beliung merobohkan bangunan hall berbentuk limasan sekira pukul 14.40 WIB.
Bahkan. saat itu kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung.
Ambruknya bangunan berukuran 12 x 24 meter tersebut bahkan menimpa puluhan siswa yang tengah berteduh.
Belasan siswa di antaranya mendapatkan perawatan di sejumlah rumah sakit di Sragen dan Solo.
Beberapa siswa mengalami luka ringan hingga patah tulang.