Penjual Es Ini Ikuti Jejak Chris John, Tanding 15 Desember Ini, Gaya Tinjunya Mirip Manny Pacquiao
Pada pertandingan yang akan dia ikuti, 15 Desember 2019 nanti, Praditya berjanjin akan bermain bringas untuk memenangkan pertandingan.
Editor: Sugiyarto
Ia tentu akan mengapresiasi petinju yang berasal dari kota kelahirannya, Banjarnegara.
Terlebih, Praditya punya gaya yang khas dalam bertarung sehingga pantas diharapkan menang.
"Anak ini punya talenta luar biasa. Gayanya agak mirip Manny Pacquiao," kata pelatih Praditya, Budi Wizon
Menurut sang pelatih, Praditya punya bakat alam yang belum tentu dimiliki setiap pemain.
Kekuatan utama pukulan petinju itu bukan hanya bertumpu pada tangan kanan (ortodoks), namun juga tangan kiri (kidal).
Petinju itu juga punya kecepatan pukulan yang bisa diandalkan.
Sejumlah prestasi pun telah diraih Praditya, antara lain Juara Amatir Kejurprov Jateng tahun 2015.
Praditya terus berusaha meningkatkan performanya agar bisa menaikkan level.
Di luar capaian yang ia raih saat ini, Praditya mungkin tak pernah menyangka bakal menjadi petinju yang diperhitungkan.
Sebelum mengenal sang pelatih, Budi Wizon, Praditya hanyalah seorang kuli bangunan.
Setamat SLTA, umumnya pemuda desa, Praditya memutuskan merantau ke Jakarta.
Sejumlah pekerjaan kasar pernah ia rasakan.
Terakhir, Praditya menekuni pekerjaan sebagai buruh bangunan.
Pekerjaan keras itu cukup menempa kekuatan fisiknya.