Sengaja Terobos Palang KA di Jl Asemrowo, Pemotor Tewas Usai Terseret Kereta Api
Korban justru mencoba menerobos palang pintu KA yang telah menutup melalui celah bagian bawah.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pengendara motor yang tewas disambar KAI Commuter Jurusan Lamongan-Pasar Turi sekitar pukul 19.30 WIB, di palang pintu KA Tembok Dukuh, Jalan Asemrowo, diduga secara sengaja menerabas palang pintu KA.
Menurut saksi mata warga Agus Prasetiawan (60), sesaat sebelum insiden nahas itu terjadi, pintu palang KA telah dalam keadaan tertutup dan lampu peringatan juga menyala berpendar-pendar.
"Palangnya nutup, tapi nerobos dari bawah," katanya saat ditemui, Selasa (10/12/2019).
Namun entah apa motifnya, ungkap Agus, korban justru mencoba menerobos palang pintu KA yang telah menutup melalui celah bagian bawah.
Baca: Tanggapan PT KCI Soal Viralnya Penumpang yang Didorong Petugas agar Bisa Masuk ke KRL
Lalu bergegas memacu motor honda jenis CB rakitan bernopol W-5928-XL melintasi rel KA double track.
Namun nahas, korban tampaknya tidak menyadari bahwa KA commuter Jurusan Lamongan-Pasar Turi melintas kian dekat, dan tabrakan itu tak dapat dihindarkan.
"Kayak nerobos (melintasi celah kolong) enggak tahu mau ke mana," terang pria berkemeja lengan panjang itu.
Sementara itu, saksi mata lain Muhammad Fathurahman (16), sebelum peristiwa nahas itu terjadi, korban diketahui melaju dari arah Jalan Kalibutuh menuju ke Jalan Asemrowo.
Tubuh korban sempat terseret lokomotif KA sejauh 100 meter ke arah selatan.
"Keretanya dari utara, langsung keseret kok, ya sekitar 100 meteran ke sana," pungkasnya seraya mengarahkan telunjuk tangannya ke lokasi korban terjerembab.