Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Pria Detak Jantung Tak Normal Karena Sering Minum Kopi, Ini Saran Dokter Batas Konsumsi Kafein

Seorang pencinta kopi menceritakan pengalamannya mengalami kondisi detak jantung berdebar tidak lazim. Dokter sebut ada batasan mengonsumsi kafein.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Kisah Pria Detak Jantung Tak Normal Karena Sering Minum Kopi, Ini Saran Dokter Batas Konsumsi Kafein
cafealtura.com
ILUSTRASI - Seorang pencinta kopi menceritakan pengalamannya mengalami kondisi detak jantung berdebar tidak lazim. Dokter sebut ada batasan mengonsumsi kafein. 

TRIBUNNEWS.COM - Media sosial Twitter ramai oleh unggahan seorang pria, yang mengaku pencinta kopi, mengalami kondisi jantung berdebar secara tidak lazim.

Karena kondisi tersebut, ia pun harus dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD).

Soal mengonsumsi kopi, seorang Dokter Umum, dr. M. Fiarry Fikaris, menyatakan zat kafein dalam kopi sesungguhnya aman dikonsumsi tubuh.

Bahkan, kafein juga dapat memberi manfaat bagi tubuh.

Namun, Dokter Umum RSUD Pandanarang Boyolali itu memberi catatan, kafein harus dikonsumsi dengan dosis yang tepat, yaitu maksimal sebanyak 400 mg per hari.

Dosis tersebut setara dengan tiga hingga empat gelas kopi dalam satu hari.

"Pada umumnya kafein merupakan zat yang aman pada tubuh, dengan dosis maksimal satu hari sebanyak 400 mg, setara dengan tiga hingga empat gelas kopi," jelas Fiarry saat dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (14/12/2019).

Berita Rekomendasi

"Apabila diminum dengan dosis wajar, kafein dapat bermanfaat bagi tubuh," sambungnya.

Ilustrasi kopi
Ilustrasi kopi (pixabay.com)

Selain itu, Fiarry menyampaikan, setiap orang memiliki batasan masing-masing dalam mengonsumsi kopi. 

Hal itu dipengaruhi oleh faktor genetik, berat badan, hingga obat-obatan yang dikonsumsi.

Dengan demikian, Fiarry menuturkan, penting bagi setiap orang untuk memperhatikan batasan tubuhnya dalam menerima kafein.

"Saran saya, perlu diperhatikan bahwa toleransi tiap orang terhadap kafein berbeda," tutur Fiarry.

"Hal ini dipengaruhi oleh genetik, berat badan, dan obat-obatan yang diminum, sehingga penting untuk mengetahui batasan anda dalam mengonsumsi kopi atau kafein," tegasnya.

Fiarry menyampaikan, kondisi jantung berdebar secara tidak normal memang memang memungkinkan disebabkan oleh pengaruh kafein.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas