Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Marah dengan Perlakuan Suami, Ibu Tiri Panggang Tangan Anaknya di Atas Kompor

Menurut pengakuan pelaku, kedua telapak tangan korban ditaruh di atas api selama dua menit secara bergantian.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Marah dengan Perlakuan Suami, Ibu Tiri Panggang Tangan Anaknya di Atas Kompor
Robertus Didik/Tribun Lampung
Tersangka ibu tiri bakar tangan anak di atas kompor menyala saat di Mapolres Pesawaran, Kamis (12/12/2019). 

TRIBUNNEWS.COM - PIL (24), seorang ibu tiri warga Desa Sukajaya, Lempasing, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Lampung, melampiaskannya kekesalannya kepada anaknya berinisial AM (10), karena kesal sering dipukuli suami saat keduanya sedang ribut.

Aksi terakhir yang dilakukan PIL kepada anaknya terjadi pada Rabu (20/11/2019) lalu, di mana ia memanggang kedua telapak tangan anaknya di atas kompor gas menyala, akibatnya korban mengalami luka bakar serius.

Kapolres Pesawaran AKBP Popon Ardianto Sunggoro mengatakan, pelaku ditangkap pada Senin (9/12/2019) setelah pihaknya menerima laporan penganiayaan itu dari adik ibu kandung korban.

Menurut pengakuan pelaku, kedua telapak tangan korban ditaruh di atas api selama dua menit secara bergantian. Saat kejadian, ayah kandung korban yang berprofesi sebagai nelayan sedang tidak ada di rumah karena sedang melaut.

Kepada polisi, pelaku mengakui perbuatannya yang telah memanggang kedua telapak tangan anak tirinya tersebut. Tak hanya itu, AM kerap menjadi sasarannya ketika ia ribut dengan suaminya.

Berikut ini fakta berikutnya:

1. Kronologi kejadian

Berita Rekomendasi

PIL mengatakan, ia nekat membakar dua telapak tangan AM di atas kompor gas berawal saat dia diberitahu tetangganya bahwa AM mengadu ke ayah kandungnya bahwa dia sering dipukul oleh pelaku.

“Saya ajak duduk, saya tanya, ‘ngadu apa sama ayah? Ibu nggak marah’,” kata PIL di Mapolres Pesawaran, Jumat (13/12/2019).

AM yang takut tidak mau mengaku, membuat PIL naik pitam yang kemudian menyeret korban ke dapur. Di dapur, PIL memukul kepala korban sebanyak tiga kali menggunakan gagang sapu. “Iya, dia mengaku mengadu ke ayahnya. Dia minta maaf sudah mengadu,” katanya.

Mendengar korban berkata jujur, PIL mengaku justru semakin emosi dan akhirnya memanggang kedua telapak tangan korban hingga melepuh.

 2. Sering dipukul suami, lampiaskan kepada anak

PIL mengaku, ketika bertengkar dengan suaminya, ia kerap dipukuli ayah kandung AM.

“Saya sering dipukuli bapaknya (kandung) dia (AM) kalau berantam. Kalau ribut, saya sering dihajar. Kadang jadinya ke anak itu (AM),” katanya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas