Tak Rela Suami Kawin Lagi, Ibu Ajak 2 Anaknya Bunuh Diri Bersama, Pak Camat Beri Kesaksian
Seorang ibu berinisial W (38) menggegerkan warga Desa Bakalan, Kecamatan Purwantoro, Wonogiri, Kamis (12/12/2019).
Editor: Hasanudin Aco
Bagian pingir dari kertas itu, terlihat benar kalau kertas itu dirobek tidak menggunakan alat potong, dengan cara tergesa-gesa.
W kemudian diduga menulis menggunakan pulpen warna hitam.
Ia menulis satu kalimat panjang, menggunakan bahasa Jawa Ngoko.
Total, hanya 13 kalimat yang ditulisnya.
• Paksa Sarwendah Memanggilnya dengan Sebutan Ini, Betrand Peto Manja: yang Lantang Dong Bunda
Kalimat ini berisi wasiat, atau permintaan terakhir W yang diharapkanya akan dilakukan keluarga, setelah dia tewas.
Wasiat itu berbunyi :
"Nek aku mati aku pengen dikubur karo keluargaku ditumpuk nak ora tak dendeni (Kalau saya mati saya ingin dikubur bersama keluargaku dengan cara ditumpuk, kalau tidak aku akan menghantui).
BERITA REKOMENDASI