Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Foto Jejak Kaki Harimau Beredar, Diduga Ditemukan di Desa Sering Pelalawan Riau

Sebuah foto jejak kaki diduga milik Harimau Sumatera beredar luas di media sosial dan grup WhatsApp pada Minggu (15/12/2019) sore hingga malam hari.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Foto Jejak Kaki Harimau Beredar, Diduga Ditemukan di Desa Sering Pelalawan Riau
Istimewa
Sebuah foto jejak diduga milik Harimau Sumatera beredar luas di media sosial dan grup WhatsApp pada Minggu (15/12/2019) sore hingga malam hari. 

TRIBUNNEWS.COM, PANGKALAN KERINCI - Sebuah foto jejak kaki diduga milik Harimau Sumatera beredar luas di media sosial dan grup WhatsApp pada Minggu (15/12/2019) sore hingga malam hari.

Foto memperlihatkan jejak kaki harimau yang tercetak jelas di tanah pasir yang liat.

Ukurannya hampir sebesar telapak tangan pria dewasa.

Dalam keterangan foto, jejak itu ditemukan di Desa Sering, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan Riau.

Informasi yang diperoleh tribunpekanbaru.com, jejak diduga bekas kaki harimau itu pertama kali ditemukan oleh sekuriti PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) yang berjaga di dekat water intake di daerah Desa Sering, Pelalawan.

Jejak Kaki Harimau Sumatera_2
Penemuan jejak kaki harimau sumatera di perkebunan Desa Kuala Nenas, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Jumat (6/12/2019).

Ada dua jejak kaki yang nyaris berdempetan itu sebesar telapak tangan orang dewasa.

Jelas terlihat di jalan tanah liat.

Berita Rekomendasi

Kabar itu langsung beredar luas di jagad maya hingga membuat masyarakat resah.

Pasalnya, lokasi penemun jejak di water intake di Desa Sering berseberangan dengan Jalan Lingkar Timur Kelurahan Kerinci Timur Kecamatan Pangkalan Kerinci.

Baca: Petani Tewas dengan Luka Sayatan di Leher, Diduga Terkena Pisau Pemotong Kelapa Sawit yang Dibawanya

Baca: Getaran Panas Bumi Salah Satu Penyebab Munculnya Harimau dari Hutan Lindung Hingga Menyerang Warga

Bahkan lebih dekat dengan areal operasional PT RAPP.

Warga Pangkalan Kerinci, Jontar Lumban Gaol (45) mengaku mendapat informasi dari group WA terkait penemuan jejak harimau itu.

Jontar yang tinggal di Jalan Lingkar Pangkalan Kerinci mengaku khawatir dengan keberadaan harimau yang mulai ke luar dari hutan Desa Sering.

Petugas mengukur jejak kaki harimau yang ditemukan di Desa Singapure Lahat.
Petugas mengukur jejak kaki harimau yang ditemukan di Desa Singapure Lahat. (Handout)

Pasalnya Desa Sering hnya berbatasan tembok dan hutan aja sengan Kelurahan Kerinci Timur.

"Warga Kerinci Timur harus waspasa juga. Mana tahu harimau itu sudah masuk ke Jalan Lingkar. Karena banyak kebun dan hutan di bagian belakang," ungkap Jontar.

Pesan imbau untuk selalu berhati-hati disebar kembali melalui media sosial agar warg mengetahui keberadaan harimau yang mendekati permukiman.

Baca: Serangkan Harimau di Lahat Karena Aktivitas Manusia Sudah Menganggu Habitatnya

Baca: Jejak Kaki Harimau Ditemukan di Desa Singapure Lahat, Jarak Antara Kaki Depan dan Belakang 1,3 Meter

Camat Pelalawan, Joko Purnomo, saat dikonfirmasi Senin (16/12/2019) membenarkan adanya informasi penemuan jejak Si Belang.

Posisinya di wilayah Desa Sering bersebelahan dengan PT RAPP.

Camat Joko tidak menampik ada individu harimau yang selama ini berhabitat di areal hutan Desa Sering.

Petugas mengukur jejak kaki harimau yang ditemukan di Desa Singapure Lahat.
Petugas mengukur jejak kaki harimau yang ditemukan di Desa Singapure Lahat. (Handout)

Hal itu sudah menjadi rahasia umum di tengah masyarakat, tapi belum pernah ada yang bertemu secara langsung.

"Waktu kami memadamkan api Karhutla dua atau tiga bulan lalu, ada juga beberapa kali menemukan jejak harimau. Berdekatan dengan hutan di antara Desa Sering dengan Desa Lalang Kabung," kata Camat Joko kepada tribunpekanbaru.com, Senin (16/12/2019).

Pejabat Kepala Desa Sering, Musa, membenarkan adanya penemuan jejak milik Si Raja Hutan di daerah water intake.

Baca: Tewas Diterkam Harimau, Ini Bagian Tubuh Mustadi yang Hilang

Baca: Dua Induk Harimau Sumatera Tewas Diburu, Dikuliti, Janin Disimpan dalam Toples

Dari bekas kaki, harimau diperkirakan melintas subuh hari dari jalan tanah tersebut.

Selama ini Harimau Sumatera memang hidup di wilayah hutan desa dan sekali waktu ke luar mendekati perkampungan maupun areal operasional PT RAPP.

Namun belum pernah bertemu secara langsung dengan masyarakat dan bahkan hingga berkonflik dengan satwa langka itu.

Penemuan jejak kaki harimau sumatera di Riau dalam beberapa hari terakhir.

Penemuan jejak kaki harimau membuat resah masyarakat di Riau beberapa waktu terakhir.

Sebelum di Pelalawan, penemuan jejak kaki harimau di Kecamatan Tambang dan Kecamatan Tapung, Kampar juga membuat warga masyarakat khawatir.

Bahkan ada warga yang mengaku sempat melihat sosok si belang tersebut.

Foto Ilustrasi : Jejak kaki Harimau kini muncul di Desa Rimba Candi, Kelurahan Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagaralam akhir pekan tadi
Foto Ilustrasi : Jejak kaki Harimau kini muncul di Desa Rimba Candi, Kelurahan Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagaralam akhir pekan tadi (Istimewa)

Dari arah pergerakannya, harimau seperti mondar-mandir antara dua kecamatan di Kampar tersebut.

Pertama, jejaknya ditemukan di Desa Karya Indah Kecamatan Tapung pada akhir November 2019.

Selanjutnya jejak ditemukan di Desa Kualu Nenas, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Jumat (6/12/2019).

Kemudian masyarakat Kecamatan Tapung tepatnya Desa Karya Indah kembali digegerkan dengan penemuan jejak kaki harimau, Selasa (10/12/2019). (Tribunpekanbaru.com/Johanes Tanjung)

Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul BREAKING NEWS: Heboh Penemuan Jejak Kaki Harimau Sumatera di Desa Sering Pelalawan Riau

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas