Mahasiswi Dibunuh Pacar di Makassar: Terungkap Motif Pelaku hingga Beredar Curhatan Pilu Korban
Mahasiswi Dibunuh Pacar di Makassar: Terungkap Motif Pelaku hingga Beredar Curhatan Pilu Korban
Penulis: Anugerah Tesa Aulia
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
"Bilang kesana saiko nak, lihati adekmu, ada penemuan mayat di Antang, jadi kesanami," ujar anggota polisi yang enggan disebut namanya itu.
Kemudian, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Yudhiawan Wibisono, memastikan, motif pembunuhan Husna oleh pacarnya lantaran persoalan janin yang dikandung
Ridho yang dimintai pertanggungjawaban atas kehamilah Husna, justru melakukan aksi sadisnya dengan membunuh Husna.
"Kasus pembunuhan mahasiswi UIN Alauddin yaitu karena dia (Asmaul Husna) hamil empat bulan," kata Yudhiawan.
Asmaul Husna, lanjut Yudhiawan, meminta pacarnya Ridhoyatul Khaer untuk bertanggungjawab atas kehamilan yang dialami.
"Dia (Asmaul Husna) minta pertanggungjawaban pacarnya, namun karena pacarnya (Ridhoyatul Khaer) ketakutan dia langsung melakukan pembunuhan," ujarnya.
Kemudian seusai ditangkapnya Ridho sebagai pelaku pembunuhan, saat ini beredar curahatan pilu Husna sebelum ia dibunuh sang kekasih.
Curhatan Husna tersebut sempat diunggah oleh sahabat korban.
"Tawaku semakin lebar dengan luka menganga."
Pernakah kau ada di titik itu dimana lukamu harus kau balut sendiri sambil menggigit kain lusuh"
agar isakmu tak memecah di seluruh gendang telingah parah bedebah penggibah yang selalu siap menggerogoti daging dan meminum darahmu tanpa mengenal ampun."
Coretan di atas diduga adalah ungkapan hati yang ditulis tangan oleh almarhumah Asmaul Husna sebelum ditemukan tewas di kamar Sabtu (14/12/2109).
Seperti yang diketahui, Asmaul Husna ditemukan tak bernyawa oleh sepupunya, Satriani yang tak lain juga teman sekamarnya.
Sehari sebelum ditemukan tewas, pada Jumat (13/12/2019), Asmaul Husna sempat pamit pergi kepada Miftahul Nur, sepupunya yang lain, untuk menginap di rumah temannya.