Pejabatnya Terkena OTT, Bupati Bandung Barat: 'Gak Mau Statemen Dulu Yng Gak Jelas'
Dalam OTT tersebut polisi menangkap TS yang diduga merupakan Kepala Bidang Kearsipan pada Disarpus KBB dan IBS
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNNEWS.COM, NGAMPRAH - Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna, tidak berkomentar banyak terkait operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan anggota Polda Jabar terhadap pejabat di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) KBB.
Dalam OTT tersebut polisi menangkap TS yang diduga merupakan Kepala Bidang Kearsipan pada Disarpus KBB dan IBS yang merupakan anggota salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Keduanya ditangkap polisi karena diduga melakukan tindak pidana korupsi dalam perekrutan calon pegawai Tenaga Kerja Kontrak (TKK) di lingkungan Pemkab Bandung Barat.
"Saya baru mau tanya ini (ke inspektorat), gak mau statemen dulu (kabar) yang gak jelas, saya juga tidak bisa men-justifikasi orang. Saya baru mau lacak sekarang," ujarnya saat ditemui di Kompleks Perkantoran Pemkab Bandung Barat, Senin (16/12/2019).
Baca: KPK Diminta Tuntaskan Kasus Abubakar karena Banyak Pejabat Bandung Barat Terlibat
Baca: Seorang Kakek di Jambi Tewas Dikeroyok Ribuan Tawon, Warga Hanya Menonton Takut Mendekat
Baca: Bupati Bandung Barat Dilaporkan Melakukan Penipuan Modus Cek Kosong, Aa Umbara Mengaku Lupa
Disinggung masih adanya perekrutan TKK di lingkungan Pemkab Bandung Barat, Aa Umbara membatah, karena selama ini perekrutan TKK sudah dilarang. Bahkan TKK akan dikurangi hingga nol secara bertahap.
"Itu sudah selesai, gak boleh lagi sudah beberapa bulan memang sudah tidak ada (perekrutan TKK)," kata Aa Umbara.
Bahkan, lanjut dia, ketika ada TKK di lingkungan Pemkab Bandung Barat yang mengundurkan diri dipastikan tidak dilakukan penggantian, sehingga kebutuhan pegawai tetap dikosongkan.
"Tidak ada tambal sulam, makanya saya kaget kalau masih ada orang yang masuk-masukin TKK," ucapnya.
Pihaknya juga membatah, adanya kasus perekrutan TKK ini kurang pengawasan. Menurutnya, hal tersebut karena adanya oknum-oknum yang nakal, sebab selama ini pihaknya juga sudah melakukan pengawasan.
Sebelumnya, Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar, AKBP Hari Brata membenarkan adanya OTT terhadap pejabat di Lingkungan Pemkab Bandung Barat tersebut.
"Iya betul," ujarnya saat dikonfirmasi Tribun Jabar melalui pesan singkat, Minggu (15/11/2019).
Namun, Hari belum bisa menjelaskan secara rinci terkait OTT terhadap dua pejabat tersebut. "Langsung ke Direskrimsus saja ya," katanya. (Hilman Kamaludin)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Pejabat KBB Kena OTT, Bupati KBB : Saya Baru Mau Tanya ke Inspektorat, Saya Baru Mau Lacak