Pencarian Bocah Hanyut di Aliran Sungai Lumut Dihentikan
Tim sudah menyusuri aliran sungai sejauh 30 kilometer dan pencarian sudah sampai Kampung Serule, Kecamatan Bintang
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Mahyadi
TRIBUNNEWS.COM, ACEH – Tim TRC BPBD, Basarnas, Tagana dan TNI-Polri menghentikan pencarian bocah korban hanyut di aliran sungai lumut, Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah.
Penghentian pencarian karena sudah empat hari melakukan pencarian itu belum juga ditemukan.
Korban adalah Abdur Kadir bin Ardin (6), warga Kala Empo, Kampung Lumut, Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah.
Ia dilaporkan terjatuh ke sungai di kampung itu, pada Kamis (12/12/2019) lalu, sekira pukul 15.30 WIB.
Ketika itu, bocah malang ini, sedang bermain bersama temanya di pinggir sungai dan terpeleset hingga jatuh ke dalam sungai.
Sejak kejadian itu, nasib Abdul Kadir sampai dengan saat ini, belum diketahui.
Meski sudah dikerahkan puluhan personel dari sejumlah intansi terkait.
Baca: Mau Selamatkan ABG yang Terjun ke Sungai, Dedek Tenggelam dan Mayatnya Ditemukan 4 Hari Kemudian
Baca: Viral Video Detik-detik Pria Tenggelam Direkam Teman Sendiri, Tak Ditolong Meski Beri Sinyal
Baca: Begini Taktik Petani Aceh Selundupkan Sabu ke Jakarta, Kenakan Hot Pants hingga Lakban Warna-warni
Bahkan warga setempat, ikut membantu proses pencarian korban.
“Tim sudah menyusuri aliran sungai sejauh 30 kilometer dan pencarian sudah sampai Kampung Serule, Kecamatan Bintang,” kata Kalaks BPBD Aceh Tengah, Thamrin Elasri, Senin (16/12/2019).
Thamrin mengatakan penghentian proses pencarian korban hanyut di sungai Lumut karena sudah beberapa hari dilakukan pencarian, tetapi korban belum juga bisa ditemukan.
“Kondisi sungai keruh dan deras membuat tim mengalami kesulitan dalam proses pencarian.
Ditambah lagi, aliran sungai sangat berbahaya sehingga tim harus berhati-hati,” jelasnya.
Dia menambahkan, penghentian proses pencarian korban sudah berdasarkan SOP, karena tim telah beberapa hari berupaya keras untuk mencari korban yang hanyut di sungai Lumut.
Baca: Cemburu Suami Pilih Tidur dengan Istri Pertama, Ibu di Aceh Tengah Racuni Bayinya hingga Tewas
Baca: Detik-detik Pemuda Tenggelam Direkam Teman Sendiri, Bukannya Menolong, Akhirnya Meregang Nyawa
Baca: Terkuak Motif Ibu yang Ajak Bayinya Bunuh Diri Pakai Racun Babi, Sang Suami Rupanya Melanggar Janji
Namun, sampai batas waktu pencarian korban tidak juga ditemukan.
“Minggu kemarin, terakhir dilakukan pencarian. Untuk hari ini, tim sudah bertolak ke pos masing-masing,” ujar Thamrin.
Sementara itu, Camat Linge, Win Akbar yang ditanyai Serambinews.com, Senin (16/12/2019) mengungkapkan hal serupa.
Menurutnya, para petugas yang tergabung dalam tim pencarian korban hanyut sudah kembali dari Kampung Lumut.
“Tadi pagi, tim sudah pulang. Sekarang mereka sudah tidak ada lagi disana,” kata Win Akbar.
Menurutnya, meskipun tim TRC BPBD, Basarnas, Tagana dan TNI-Polri, sudah menghentikan proses pencarian, tetapi masyarakat dari beberapa kampung sudah bersepakat untuk tetap melakukan pencarian.
“Beberapa masyarakat disana, mungkin tetap melakukan pencarian korban.
Tergantung, bagaimana nanti hasil kesepakatan masyakat di Kampung Lumut,” ujarnya.
Meski begitu, lanjut Win Akbar, pihaknya megimbau agar masyarakat yang berinisiatif tetap melakukan pencarian korban, agar berhati-hati mengingat kondisi arus sungai yang deras sehingga sangat berbahaya.
“Tadi malam saja, air sungai naik sekitar 80 sentimeter karena hujan deras mengguyur kawasan itu. Makanya, kita harap masyarakat tetap menjaga keselamatan,” pungkasnya
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul PPencarian Bocah Korban Hanyut di Sungai Lumut Kecamatan Linge Aceh Tengah Dihentikan