Evakuasi Jenazah Jhonny Berlangsung 6 Jam, Sempat Gagal karena Keberadaan Ular Hitam di Dalam Sumur
Proses evakuasi berlangsung dramatis karena berlangsung 6 jam. Proses evakuasi sempat gagal karena ada ular di dalam sumur.
Editor: Dewi Agustina
Penjelasan Polisi
Kapolsek Pineleng Iptu Shirley BD Mangelep mengatakan peristiwa terjadi penemuan mayat di dalam Sumur kering, milik dari keluarga Robert Warong Mentang, Senin (16/12/2019) malam.
"Saya bersama Wakapolsek, serta personel Polsek, langsung menuju ke lokasi yang dimaksud," katanya.
Dikatakannya, saat tiba di lokasi, benar bahwa sudah banyak warga yang berkumpul di lokasi kejadian, dan kami meminta bantuan kepada Tim Basarnas untuk mengevakuasi korban.
"Jenazah korban berhasil dievakuasi dari dalam sumur yang berukuran kurang lebih 22 meter itu, Selasa (17/12/2019) dini hari, sekitar pukul 01.00 Wita," kata Kapolsek.
Korban teridentifikasi bernama Djoni Manopo (49), warga Desa Pineleng Satu, Lingkungan VII, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa, Sulut.
"Menurut keluarga korban, bahwa korban mengalami penyakit, dan sudah beberapa kali mengatakan untuk bunuh diri, namun sering dicegat oleh keluarga," ujar Mangelep.
Tambahnya, sebelum ditemukan dalam sumur, korban sudah memesan kepada keluarganya, bahwa dia akan bunuh diri.
"Keluarga membuat surat penolakan otopsi, karena mereka berpikir bahwa korban bunuh diri, karena tidak tahan dengan penyakit yang dialaminya," ucapnya
Sudah Niat Bunuh Diri
"Tapi dia memang sudah punya niat, untuk bunuh diri, dan sudah menjadi rencananya," kata Maickel, warga sekitar.
Maickel menambahkan korban psudah punya rencana akan gantung diri.
Baca: Kaleidoskop Maret 2019, Nasib Tragis Jang Ja Yeon Dipaksa Layani 31 Pria, Depresi Hingga Bunuh Diri
Baca: Ibu di Wonogiri Nekat Bunuh Diri Ajak 2 Anaknya, Tinggalkan Surat Wasiat Bernada Ancaman, Ini Isinya
Jadi saat malam, korban sudah tidak pulan, keluarga langsung mencari di beberapa tempat.
Aja warga lainnya mengakui korban memang sudah punya niat akan bunuh diri.