Jerikson Situmorang Dianiaya Keponakan Hingga Tewas, Pemicunya karena Sering Diejek
Terduga pelaku penganiayaan Prengki Situmorang (25) terpaksa mendekam di sel Tahanan Mako Polres Samosir
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Terduga pelaku penganiayaan, Prengki Situmorang (25) terpaksa mendekam di sel tahanan Mako Polres Samosir, Selasa (17/12/2019).
Kasat Reskrim Polres Samosir, AKP Jonser Banjar Nahor mengatakan, penganiayaan itu bermula karena pertengkaran mulut.
"Pertengkaran itu terjadi pada Jumat 13 Desember 2019, lalu terduga pelaku kita tangkap di rumahnya dan saat ini sedang dalam pemeriksaan lebih lanjut," ujar AKP Jonser Banjar Nahor.
Sesuai cerita saudara korban, Manton Situmorang, peristiwa itu terjadi pada hari Jumat, 13 Desember 2019 sekitar pukul 21.30 WIB.
Kejadian itu pertama kali diketahuinya dari saksi Lasron Situmorang.
Lasron mendatangi Manton ke rumah Manton dan memberitahukan peristiwa penganiayaan tersebut.
"Ketika saya sedang berada di rumah, saudara Lasron Situmorang mendatangi saya dan berkata 'Lihat dulu oppung terjatuh dia di parit,' kemudian saya pergi dan melihat Jerikson Situmorang sudah tergeletak di dalam rumahnya," ujar Manton menceritakan.
Manton mengaku kaget melihat Jerikson.
Dia sempat berbicara menanyakan keadaan korban, namun tak lagi bisa dijawab.
"'Kenapa kau abang?' saya bilang. Tapi tak dijawab," terangnya.
Sembari menjerit, Delima Purba istri korban pun menghampiri Manton.
Saat itu Delima menangis memberitahukan kepada Manton atas penganiayaan yang dilakukan Prengki terhadap suaminya.
"Udah dipukuli si Prengki Situmorang tadi si Jerikson Situmorang," kata Manton menirukan ucapan istri korban.
Baca: Fransiskus Beberkan Titik Koordinat Jatuhnya Helikopter
Baca: Dua Perampok Bersenjata Api Roboh Ditembak Polisi
Kemudian, Manton bergegas menemui Jerikson Situmorang dan menanyakan alasannya menganiaya Jerikson.