Balita di Samarinda Tewas Tanpa Kepala, Sang Ayah Ungkap Kejanggalan. Organ Dalam Tubuhnya Hilang
Ayah Ahmad Yusuf Ghozali, Bambang Sulistyo menemukan sejumlah kejanggalan tewasnya sang anak yang ditemukan tanpa kepala di Samarinda.
Editor: Hasanudin Aco
Bahkan, alat kelamin korban pun sudah mengalami kerusakan hingga dibutuhkan pemeriksaan tim medis untuk mengetahui siapa sosok korban sebenarany.
"Istri saya hafal pakaian yang dipakai anak saya. Ia, dia anak kami," ucap Bambang Sulistyo (37), ayah AY pada Minggu (8/12/2019).
Keyakinan jasad balita tanpa kepala itu adalah Yusuf didasari dari bentuk tubuh, serta pakaian yang ditemukan bersama jasad.
Sebab, menurutnya, sang anak terakhir kali memakai kaos berwarna merah bergambar tugu monas, sama dengan kaos yang ditemukan dengan jasad balita tersebut.
"Sudah lapor polisi agar besok bisa dibawa pulang, sekarang ini masih di rumah sakit jasadnya," tuturnya Bambang.
Sementara itu, sekitar pukul 20.45 Wita, jenazah akhirnya dibawa ke rumah duka guna proses pemakaman.
Namun demikian, pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi dan malam ini juga akan langsung melakukan proses pemakaman.
"Malam ini kita makamkan, kita tidak lakukan otopsi karena mayat ini sudah terlalu lama di luar," kata Lukman paman korban.
Sementara itu, sekitar pukul 20.45 Wita, jenazah akhirnya dibawa ke rumah duka guna proses pemakaman.
(TRIBUNJAKARTA/KOMPASTV/TRIBUNKALTIM)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Ayah Balita Tewas Tanpa Kepala di Samarinda Ungkap Kejanggalan, Organ Dalam Vital Hilang