Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bertahun-tahun Simpan Dendam, Siswa SMK Nekat Tusuk Tetangga: Ibu Saya Dulu Pernah Diperkosa

Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan mengatakan, pembunuhan ini motifnya sudah terungkap, yakni dendam.

Editor: Sanusi
zoom-in Bertahun-tahun Simpan Dendam, Siswa SMK Nekat Tusuk Tetangga: Ibu Saya Dulu Pernah Diperkosa
Surya
tersangka MR saat dihadirkan dan memberi keterangan pada awak media di Mapolres Pasuruan, kamis (19/12/2019). Ia menyebut menusuk korban karena dendam lama, ia menyebut korban sebagai pemerkosa almarhum ibunya. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Siswa SMK kelas XII di Pasuruan berinisial MR (18) rupanya bertahun-tahun menaruh dendam pada tetangganya sendiri.

Dendam yang ia simpan menahun itu akhirnya tak dapat lagi dibendung oleh MR.

MR akhirnya menuntaskan dendamnya terhadap Yasin Fadillla (49) pada Senin (16/122019).

Ia nekat menghabisi nyawa tetangganya menggunakan sebilah pisau.

Kolaps di Pesawat, Adian Napitupulu Dikabarkan Sudah Mampu Respon Telepon dari Istri

MR menusukan pisau yang dibawanya pada Yasin hingga korban tewas.

Setelah korban tewas, MR kemudian pergi dan melarikan diri.

Namun tak berselang lama, MR berhasil diamankan Satreskrim Polres Pasuruan pada Selasa (17/12/2019).

Berita Rekomendasi

Dari pemeriksaan awal tersangka, MR menyebut dirinya menusuk korban karena dendam lama.

Kepada awak media, MR warga Dusun Kisik, Desa Gempol, Kecamatan Gempol, Pasuruan, itu pun mengakui perbuatan.

"Saya dendam sejak kecil, sejak saya duduk di bangku kelas 6 SD," kata MR, Kamis (19/12/2019) pagi.

Tersangka mengakui dendam itu sudah tidak bisa lagi ia diredam.

Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan mengatakan, pembunuhan ini motifnya sudah terungkap, yakni dendam.

"Dendamnya masalah keluarga," kata Rofiq.

Ibu Pelaku Ternyata Pernah Diperkosa Korban

MR mengaku menyimpan dendam sejak ia masih duduk di bangku SD.

Ia dendam lantaran almarhum ibu kandungnya pernah diperkosa oleh korban, Yasin Fadillah.

Dendam itupun terus tumbuh seiring ia beranjak dewasa, hingga akhirnya terlampiaskan saat dirinya berstatus pelajar SMK.

Menurut penuturan MR, saat ibunya diperkosa, korban meminta jalan damai.

Hal tersebut juga turut dihadiri ketua RT setempat.

"Ibu saya dulu diperkosa sama dia. Itu saya dengar sendiri saat saya masih SD. Ada pak RT dan warga datang ke rumah dan minta damai saat itu. Nah, itu dendam saya sampai sekarang," jelas MR.

Aura Nikita Mirzani Disebut Berantakan, Roy Kiyoshi Beberkan Hal yang Didambakan Eks Sajad Ukra

Polisi Tetapkan Aksi MR Pembunuhan Berencana

Kapolres Pasuruan, Rofiq Ripto mengatakan, berdasarkan keterangan dari para saksi penusukan yang dilakukan pelajar SMK itu disebut pembunuhan berencana.

"Ini pembunuhan berencana, tersangka masih duduk di bangku SMK, statusnya pelajar," kata Kapolres.

Keterangan para saksi disandingkan dengan keterangan tersangka dan disimpulkan bahwa pembunuhan ini sudah disiapkan.

Tersangka ini sudah menyiapkan pisau untuk menusuk korbannya sejak satu bulan sebelum hari di mana tersangka menyerang korban.

"Pisau itu disimpan di dalam kamarnya. Begitu dia tahu kalau korban ini datang ke rumah yang dekat dengan rumahnya korban langsung menyiapkannya," kata Kapolres.

Selain itu, kata Kapolres, tersangka juga sempat mengintai korban.

Artinya, sebelum korban ditusuk, tersangka mengamati pergerakan korbannya.

Soroti Soal Standarisasi Pendidikan, Sophia Latjuba Sebut UN Hanya Bentuk Kemalasan Pemerintah

Tersangka memantaunya dengan sepeda angin yang dipinjamnya dari temannya.

"Dia ikuti pergerakan korban. Setelah itu, tersangka mengambil pisau yang sudah disiapkan di rumah. Dan kembali berjaga - jaga di dekat lokasi korban berada," papar dia.

Kapolres menerangkan, tersangka ini sempat menggunakan topi, masker dan jaket.

Begitu melihat korban keluar dari rumah tetangganya, tersangka langsung datang dan menusuk korban.

Korban tewas setelah sempat dilarikan ke rumah sakit.

Sedangkan tersangka langsung pergi dari lokasi dan sempat dikejar warga.

Curhat Sugiyono Gara-gara UN Anak Kerap Pilek hingga Gejala Tifus, Najwa Shihab Heran & Tanya Ini

Ia sempat bersembunyi di rumah saudaranya yang kosong dan tidak lagi dihuni.

Tak lama, ia menghubungi adik kandungnya.

"Dia minta uang ke adiknya dan minta diantarkan ke Ngoro, Mojokerto. Tersangka naik bus kuning ke arah Terminal Mojokerto dari Ngoro. Setelah itu, tersangka naik bus menuju Kediri," papar Rofiq.

Tersangka diamankan di Kediri.

Rofiq mengaku pihaknya masih mendalami kasus ini, sementara, baru satu tersangka yang diamankan.

(TribunJakarta/Suryamalang)

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas