Diduga Terlibat Teroris, Warga Berbah Sleman Ditangkap Densus 88 Saat Beli Pulsa
Detasemen Khusus 88 Anti Teror tangkap seorang warga di Berbah, Sleman, Rabu (18/12/2019).
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Detasemen Khusus 88 Anti Teror tangkap seorang warga di Berbah, Sleman, Rabu (18/12/2019).
MZ (58) warga Kadisono, Desa Tegaltirto, Kecamatan Berbah, Sleman ditangkap di seputaran Jalan Raya Berbah sekitar pukul 06.00 pagi.
Kemudian dilanjutkan dengan penggeledahan di rumahnya.
Rumahnya yang berada di Dusun Kadisono terlihat sepi, tak ada tanda-tanda bahwa petugas kepolisian telah melakukan penggeledahan.
Namun istri MZ masih ada di rumah.
Wartawan Tribunjogja.com sempat berbincang dengan istri MZ.
Ia mengatakan bahwa saat ini tidak mengetahui keberadaan suaminya.
"Tadi pagi Bapak pergi beli pulsa. Sekarang tidak tahu di mana," ujarnya.
Namun ia membenarkan bahwa rumahnya sempat digeledah.
"Tadi sempat di geledah, ada beberapa barang barang yang dibawa," ujarnya seraya pamit untuk masuk ke dalam rumah.
Sementara Dukuh Kadisono, Bambang Wahyu mengatakan bahwa petugas yang datang adalah dari Densus 88.
Saat di Kantor Desa Tegaltirto, ia didatangi oleh petugas Densus 88.
"Saya sejak jam 09.00 WIB sudah berada di Kantor Desa. Kemudian jam 10.00 WIB saya didatangi oleh petugas yang mengaku dari Densus 88. Saya diminta menyaksikan penggeledahan di rumah MZ," ujarnya.
Bambang menerangkan saat dilakukan penggeledahan dirinya tak bertemu dengan MZ.
Menurut keterangan Densus 88, MZ sudah diamankan.
Sedangkan saat itu di dalam rumah hanya ada istri MZ dan dua anaknya.