Hari Ini, Bali Animal Defender Ajak Terduga Pelaku Penggantung Kucing Bermediasi di Polda Bali
Bali Animal Defender lakukan mediasi dengan terduga pelaku yang menggantung kucing malang tersebut di Polda Bali
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Beredarnya foto kucing yang digantung karena memangsa burung peliharan membuat Bali Animal Defender (BAD) tidak tinggal diam.
Recananya BAD akan melakukan mediasi dengan terduga pelaku yang menggantung kucing malang tersebut di Polda Bali, Kamis (19/12/2019).
"Jam 5 Wita mediasinya," kata Ketua BAD, Jovania Imanuel Calvary lewat pesan singkat WhatsApp, Kamis (19/12/2019)
Di hari sebelumnya, BAD bersama Cat Lover Bali melaporkan tindakan tersebut ke Unit Khusus Cyber Crime Investigation Satellite Office Polda Bali.
Jovania menjelaskan pihaknya diterima dengan baik oleh unit tersebut.
"Kita bercerita dari mana infomasinya dan dimintai keterangan," ujarnya.
Selain itu, terduga pelaku juga sempat mengubungi Jovania untuk meminta maaf.
"Kemarin saya mendapat inbox kalau dia (DC) meminta maaf ke saya."
"Dia meminta maaf yang diwakili oleh ayahnya," terang Jovania.
Jovania mengatakan awalnya BAD mendapatkan laporan penggantungan kucing dari posko-posko BAD di daerah.
"BAD pusat sudah mendapat laporan dari ketua posko BAD di daerah-daerah," kata Jovania.
Baca: 2 Wanita dalam Video Mandi di Atas Motor Kini Terancam Dipidana 3 Bulan
Viral di Komunitas Facebook
Masyarakat di hebohkan dengan sebuah unggahan di Facebook yang menampilkan foto seekor kucing berwarna putih sedang digantung di sebuah pohon.