Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menantu Jokowi Bobby Nasution Maju Pilwalkot Medan, Arief Poyuono: Saya Kira Gerindra Bisa Mengusung

Arief Poyuono mengatakan dirinya mendukung menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution dalam pencalonan Wali Kota Medan 2020.

Penulis: Nuryanti
Editor: Ifa Nabila
zoom-in Menantu Jokowi Bobby Nasution Maju Pilwalkot Medan, Arief Poyuono: Saya Kira Gerindra Bisa Mengusung
KOMPAS.COM
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono. 

"Kalau tujuannya untuk mencari kekuasaan, lebih baik kita menjadi keluarga aja," ungkapnya.

Bobby mengakui sudah menyampaikan visi misinya kepada beberapa partai agar bisa mengikuti Pilkada Kota Medan tahun depan.

Namun, dia belum dapat memastikan partai mana yang akan mendukungnya maju di Pilkada Kota Medan 2020.

Bobby mengatakan, partai politik memiliki mekanisme sendiri untuk memberikan dukungan kepada calon kepala daerah.

Bobby masih enggan memberikan komentar mengenai program yang diusungnya untuk menjadi Calon Wali Kota Medan.

Dia mengatakan, akan ada saatnya bagi dia memberikan penjelasan bagaimana membangun Kota Medan.

Sebelumnya, Bobby Nasution sudah mengembalikan formulir pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Medan ke kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sumatera Utara.

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumatera Utara, Soetarto,menyatakan telah menerima formulir pencalonan Bobby Nasution sebagai bakal calon Wali Kota Medan.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumatera Utara, Soetarto,menyatakan telah menerima formulir pencalonan Bobby Nasution sebagai bakal calon Wali Kota Medan. (Tangkapan Layar Kompas TV)
BERITA REKOMENDASI

Sekretaris PDIP Sumatera Utara Soetarto membenarkan pencalonan dari Bobby Nasution tersebut.

"Bobby Nasution mengembalikan formulir, untuk menjadi calon Wali Kota Medan," ujar Soetarto, dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa (3/12/2019).

Namun, Soetarto menyatakan meski Bobby merupakan menantu dari orang nomor satu di indonesia, dirinya harus mengikuti mekanisme partai yang sudah ada.

"Kami mengikuti mekanisme partai, sebagaimana yang diatur oleh PDI Perjuangan," jelas Soetarto.

Soetarto menyampaikan, PDIP akan melakukan survei kepada calon kepala daerah sampai akhir Desember 2019.


"Sesuai dengan mekanisme internal, sekarang ini seluruh calon kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan, akan dilakukan survei sampai akhir Desember," ujarnya.

Survei tersebut menurut Soetarto, akan digunakan sebagai pertimbangan penetapan calon kepala daerah pilihan PDIP.

"Tentu hasil survei akan menjadi pertimbangan bagi DPP partai, untuk menetapkan siapa yang diusung di 23 kabupaten/kota yang mengikuti pilkada serentak 2020," jelasnya.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

 
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas