Perbaikan Lima Expansion Joint Tol Layang Japek Selesai Hari Ini, Bakal Lebih Nyaman?
Aprimon menjelaskan lima expansion joint (sambungan siar) akan rampung diperbaiki hari ini.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - General Manager Traffic PT Jasa Marga Jalan Layang Cikampek (JJLC) Aprimon menjelaskan lima expansion joint (sambungan siar) akan rampung diperbaiki hari ini.
Dengan begitu, menurutnya, Tol Layang Jakarta-Cikampek yang selama ini dikeluhkan bakal lebih baik dari faktor kenyamanan.
“Dari 26 expansion joint rusak yang perlu diperbaiki sudah selesai. Sisanya lima lagi kita harapkan selesai malam ini,” kata Aprimon di Kantor Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (19/12/2019).
Baca: Kemenhub: Hari Pertama Beroperasi, Tol Layang Japek Dilewati hingga 40 Kendaraan per Menit
Baca: Tol Japek Hanya untuk Kendaraan Golongan 1, Berikut Penjelasan GM Traffic Jasa Marga
Baca: Tak Ada Rest Area di Jalur Tol Layang Jakarta-Cikampek, GM Traffic Jasa Marga: Terdekat ada di KM 50
Ia menegaskan kepadatan yang terjadi sebelum masuk ke ruas Japek Elevated karena adanya pelebaran jalur di Cikunir dan dari arah Rorotan.
“Di Tol Jorr dari arah Cikunir sekarang hanya bisa pakai dua lajur demikian juga dari Rorotan. Laporan dari proyektor ini akan tuntas segara jadi kita harap saat mulai arus mudik nataru sudah kembali normal,” tegasnya.
Diketahui, Tol Layang Japek mulai dioperasikan pada Minggu (15/12/2019) hanya kendaraan golongan 1 yang dapat menggunakan jalur bebas hambatan sepanjang 38 kilometer tersebut.
Ke depannya, pihak Jasa marga juga berharap yang menggunakan tol tersebut adalah tetap kendaraan golongan satu.
"Karena kalau kendaraan besar nekat dengan kondisi sekarang masih banyak yang odol," tutur Aprimon.
Ia menerangkan kecepatan kendaraan besar cenderung lambat.
Hal tersebut menurutnya dapat menghambat lalu lintas di belakang.
"Kedua, kendaraan besar biasanya sering gangguan," katanya.
Menurutnya, kendaraan besar yang sering gangguan itu otomatis apabila dilakukan evakuasi akan lebih sulit.