Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIRAL Video Hujan Lebat Disertai Angin Kencang dan Petir, BMKG Jelaskan Penyebabnya

Beredar video hujan lebat disertai angin kencang dan petir. BMKG paparkan penjelasan mengenai penyebab c

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: bunga pradipta p
zoom-in VIRAL Video Hujan Lebat Disertai Angin Kencang dan Petir, BMKG Jelaskan Penyebabnya
Tangkapan Layar Twitter @tubbirfess
Beredar video viral yang menayangkan terjadinya hujan lebat disertai angin kencang dan petir. Saat kejadian tersebut, lembaran seng dari atap sebuah toko melayang ke jalan. (Tangkapan Layar Twitter @tubbirfess) 

1. Tebang Pohon Rimbun dan Tinggi yang Rapuh

Miming menyebutkan, untuk mengantisipasi potensi cuaca ekstrem, masyarakat perlu menebang pohon-pohon rimbun dan tinggi yang rapuh.

Hal itu berguna untuk mengurangi beban berat pada pohon sehingga dapat meminimalisir kemungkinan pohon itu tumbang.

"Jika terdapat pohon yang rimbun dan tinggi serta rapuh agar segera ditebang untuk mengurangi beban berat pada pohon tersebut," kata Miming.

2. Perkuat Atap Rumah

Selanjutnya, Miming mengimbau masyarakat untuk memperkuat atap rumahnya.

Pasalnya, atap rumah yang rapuh akan sangat mudah terhempas angin puting beliung maupun kencang.

Berita Rekomendasi

"Memperkuat bagian atap rumah yang rapuh karena sangat mudah sekali terhempas oleh puting beliung atau angin kencang, sedangkan atap rumah yang permanen, kemungkinannya kecil untuk terhempas," terangnya.

3. Hindari Daerah Berawan Gelap

"Apabila melihat awan yang tiba-tiba gelap, padahal sebelumnya cerah, sebaiknya untuk tidak mendekati daerah awan gelap tersebut," jelasnya.

4. Segera Berlindung Saat Berada di Luar

Jika mengalami kondisi hujan lebat disertai angin kencang saat berada di luar rumah, Miming mengimbau masyarakat untuk segera berlindung.

Miming menyampaikan, fenomena tersebut terjadi dalam waktu cepat.

"Cepat berlindung dalam ruangan yang kokoh, hindari berdiri di dekat pepohonan yang berpotensi roboh, atau menjauh dari lokasi kejadian," tutur Miming.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas