Libur Natal dan Tahun Baru, Bus Pariwisata Dilarang Masuk Pusat Kota Yogyakarta
Bus pariwisata memang tidak bisa masuk kota karena keterbatasan ruang parkir di ABA, Ngabean dan Senopati.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Reporter Tribun Jogja, Agung Ismiyanto
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Sebanyak 14 bus Trans Jogja akan melayani shuttle wisatawan dari Amongrogo dan Gembira Loka menuju kawasan Malioboro.
Hadirnya 14 bus Trans Jogja selama libur natal dan tahun baru ini memang difungsikan untuk mengurangi kemacetan.
Wisatawan diharapkan bisa menikmati Malioboro dengan lebih maksimal.
Kepala Bidang Angkutan Dishub DIY, Sumariyoto, menjelaskan pihaknya tidak menarget apapun terkait dengan load factor bus ini.
Hal ini diberlakukan karena bus pariwisata tidak bisa masuk Kota Yogyakarta.
Baca: Jelang Libur Nataru 2020, Menhub Ungkap 48 Persen Masyarakat Lebih Memilih Gunakan Mobil Pribadi
Baca: Kesedihan Gading Marten Saat Libur Natal dan Tahun Baru
Baca: Daftar KA Tambahan di Stasiun Gambir dan Senen Selama Liburan Natal dan Tahun Baru
"Nggak ada target apapun. Targetnya wisatawan bisa menikmati Malioboro," katanya kepada Tribun Jogja, Minggu (22/12/2019).
Sumariyoto menambahkan, untuk bus pariwisata memang tidak bisa masuk kota karena keterbatasan ruang parkir di ABA, Ngabean dan Senopati.
Sehingga, bus besar ini akan diparkirkan di beberapa titik yang telah disediakan.
"Biasanya bus pariwisata terjebak macet kemudian parkir di badan jalan, " ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Antisipasi Kemacetan, Bus Pariwisata Dilarang Masuk Pusat Kota Yogyakarta Selama Masa Libur Nataru
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.