Tol Layang Jakarta Cikampek Sempat Macet sampai 2 Jam, Budi Karya: Harus Ditutup, Terlalu Berisiko
Tol layang Jakarta Cikampek sempat macet pada Sabtu, Budi Karya setuju sistem buka tutup dan contraflow. Ini penyebab tol alami kemacetan.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: bunga pradipta p
Berikut video lengkapnya:
Penyebab Kemacetan
Sementara itu, Kepala Subdirektorat Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Fahri Siregar mengungkap penyebab macet tol layang pada Sabtu (21/12/2019).
Dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, kemacetan itu terjadi di Km 22-23 ruas tol layang Jakarta Cikampek.
Fahri menjelaskan ada sebuah mobil yang mengalami overheat sehingga harus menepi ke bahu jalan.
Proses mobil tersebut untuk menepi ternyata tak sebentar hingga membuat kemacetan.
"Kejadiannya sekitar jam 11.30 WIB. Minibus overheat dia di jalur kanan mencoba menepi ke bahu jalan," ungkap Fahri.
"Otomatis karena posisi kendaraan itu mencoba menepi, jadi yang belakang itu akan ikut terhambat," sambungnya.
Selain faktor mobil yang mogok, ternyata rasa penasaran warga untuk mencoba tol layang juga memicu kemacetan.
Bahkan volume kendaraan meningkat pesat hingga 80 persen sejak tol layang itu dibuka pada Minggu (15/12/2019).
Sependapat dengan Budi Karya, Fahri menyebut cara menyiasati kemacetan adalah dengan menutup tol layang dan mengalihkan ke jalur di bawahnya.
"Kami alihkan agar kendaraan lewat bawah supaya tidak makin menambah hambatan di atas," tutur Fahri.
(Tribunnews.com/Ifa Nabila)