3 Mahasiswa yang Meninggal Terjebak di Goa Lele Disebut Sedang Mengikuti Kegiatan Pendidikan Mapala
Tiga mahasiswa meninggal dunia karena terjebak di Goa Lele yang berada di Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - Tiga mahasiswa meninggal dunia karena terjebak di Goa Lele yang berada di Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang.
Mereka adalah mahasiswa pecinta alam atau Mapala Universitas Singaperbangsa Karawang atau UNSIKA.
Berdasarkan laporan wartawan Tribunjabar.id, korban mengalami hal tragis ketika sedang melakukan kegiatan pendidikan Mapala.
Ketiga mahasiswa UNSIKA terjebak di dalam Goa Lele yang berlokasi di Kampung Tanah Beueum, Desa Tamansari pada Minggu (22/12/2019).
Kejadian itu bermula ketika hujan deras menimpa kawasan tempat Mapala UNSIKA itu sedang melakukan kegiatan, pukul 13.00 WIB.
Hal itulah yang menyebabkan mahasiswa itu terjebak di dalam Goa Lele.
Berikut identitas Mapala UNSIKA yang meninggal seperti dikutip dari Kompas.com.
1. Erisa Rifan, mahasiswa Fakultas Keguruan.
Alamat mahasiswa berusia 20 tahun ini di Kampung Parungtangjung, Cicadas, Bogor.
2. Ainan Fatmatuzzaroh, mahasiswa berusia 19 tahun dari Fakultas Kesehatan.
Alamat di Desa Bojanegara, Kecamatan Sigaluh, Kabupaten Banjarnegara.
3. Alief Rindu atau data terbaru nama yang tercantum adalah Arif Rindu Arrafah.
Ia adalah ahasiswa Fakultas Keguruan yang berusia 18 tahun.
Baca: Identitas 3 Mahasiswa Unsika yang Tewas Terjebak di Goa Lele Karawang, Begini Kronologinya
Baca: Kisah Tragis Tiga Mahasiswa Tewas Setelah Terjebak di Goa Lele Karawang, Berawal dari Hujan Deras
Alamatnya di Griya Parungpanjang, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor.
Korban disebut pingsan lalu meninggal dunia.
Masing-masing korban dievakuasi dalam waktu yang berbeda-beda.
Erisya Rifania disebut dievakuasi pada pukul 04.25 WIB.
Kemudian, Alief Rindu pada pukul 05.30 WIB.
Setelah itu, Ainan pada pukul 06.00 WIB.
Korban disebut ditemukan meninggal pada Senin (23/12/2019).
Disebutkan selain tiga mahasiswa yang meninggal, ada Mapala lain yang juga sempat terjebak di Goa Lele, Karawang.
Mereka adalah Dimas Rizky Kurniawan, M Ihsan, Hipni Zuhaepi, dan Evo Rahmat Yulistiadi.
Terjebak Kebakaran, Berlindung di Goa
Pengalaman berada di lokasi kebakaran Gunung Ciremai, Majalengka, Jawa Barat mungkin tak akan terlupakan oleh Juned (54).
Ia adalah warga Blok Babakan Kulon yang mengaku pertama kali mengetahui Gunung Ciremai kebakaran.
Baca: UMK Karawang Paling Tinggi di Jabar Rp 4.594.324, Banjar Terendah Rp 1.831.884
Baca: 4 Fakta Penjaga Sekolah di Karawang 14 Tahun Tidur di Ruang Guru, Gaji Rp 500Ribu Cair per 3 Bulan
Bersama dengan beberapa warga lainnya, Juned naik ke puncak Gunung Ciremai untuk memadamkan api kebakaran.
Dia bercerita, awalnya melihat ada kepulan asap di sekitar puncak Gunung Ciremai.
Juned melihat kepulan asap itu dari depan rumahnya.
Setelah ia menduga kepulan asap itu bersumber dari api kebakaran, dirinya langsung mengajak beberapa orang lainnya.
Ia mengajak sekitar 17 orang untuk naik ke puncak Gunung Ciremai. Singkat cerita, ia akhirnya sampai di lokasi.
Benar saja, kepulan asap yang dilihatnya bersumber dari api kebakaran. Juned melihat ada kobaran api yang terus membesar.
Ia dan beberapa orang lainnya kewalahan dan kesulitan memadamkan api tersebut.
"Api sudah sangat besar. Kami tidak bisa membendung besarnya api," ujar Juned saat ditemui di rumahnya, Selasa (13/8/2019).
Lokasi kebakaran di Gunung Ciremai itu berada di dekat Goa Walet.
Hingga akhirnya, Juned dan beberapa orang lainnya memutuskan berlindung di goa tersebut.
Dari dalam goa, Juned dan 17 orang lainnya hanya dapat menonton kobaran api. Api itu terus membesar dan menjalar.
Lokasi yang tadinya belum terbakar pun akhirnya dilalap si jago merah.
Juned dan beberapa orang lainnya tak dapat berbuat banyak.
"Kalau saja, kemarin kami membawa 50 orang, saya yakin waktu itu juga sudah padam," katanya.
Lantaran terlalu lama berada di dalam goa, 12 orang di antara rombongan Juned memutuskan untuk ke luar.
Baca: Perjuangan Bocah Raksasa Asal Karawang Bisa Memiliki Berat Badan Normal
Baca: PHE ONWJ Cairkan Dana Kompensasi Tahap Awal Tumpahan Minyak Sumur YYA-1 di Kabupaten Karawang
Mereka nekat menerabas api yang terus membesar. Juned ikut dalam rombongan itu.
18 orang termasuk Juned yang sempat terjebak di tengah kobaran api kebakaran Gunung Ciremai akhirnya pulang dalam keadaan sehat dan selamat.
Juned dan warga lainnya akhirnya melaporkan kejadian ke pihak terkait.
Seperti diketahui, kebakaran yang melanda puncak Gunung Ciremai sejak Rabu (7/8/2019).
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Awal Mula 3 Mahasiswa UNSIKA Meninggal Terjebak di Goa Lele Karawang, Ini Identitas Lengkapnya