Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Asfani Tewas Diterkam Harimau Saat Menunggu Durian Runtuh di Kebun Kopi

Keganasan harimau tamaknya semakin menjadi. Setelah menelan tiga nyawa, Minggu hewan dilindungi ini kembali memakan korban.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Asfani Tewas Diterkam Harimau Saat Menunggu Durian Runtuh di Kebun Kopi
Ehdi Amin/Sriwijaya Post
Jenazah Suwadi saat dievakuasi setelah tewas diterkam harimau sumatera di kebun kopi 

Korban ditemukan tewas dikawasan Talang Tani Desa Tebat Benawa Kecamatan Dempo Selatan Kota Pagaralam, Kamis (5/12/2019) sekitar pukul 10.00 WIB.

Korban pertama kali ditemukan oleh kerabatnya yaitu Indrawansyah (27) saat sedang mencari keberadaan korban.

Menurut keterangan saksi, korban pergi ke kebun pada hari Senin tanggal 2 Desember 2019 pukul 08.00 WIB untuk mengambil kopi.

Namun korban tidak langsung pulang pada hari itu dan keluarga mengira korban menginap di kebun karena masih terdapat bekal di pondok kebun tersebut.

"Korban ini rencannya tidak menginap karena saat berangkat kekebun mertua korban sedang sakit," ujarnya.

Namun pada hari rabu tanggal 4 Desember 2019 sekitar pukul 18.00 WIB pada saat mertua korban meninggal, keluarga menghubungi korban namun korban tidak dapat di hubungi.

"Kami menghubungi korban untuk memberitahu bahwa mertuanya meninggal. Namun korban tidak bisa dihubungi," katanya.

BERITA REKOMENDASI

Karena tidak bisa dihubungi Kamis (5/12/2019) keluarga korban langsung menyusul ke lokasi perkebunan untuk mencari korban.

Namun korban ditemukan berjarak sekitar 10 Meter dari pondok sudah meninggal.

"Saat kami temukan kondisi yang sudah membusuk hanya tinggal tengkorak dan hanya Ada daging bagian kaki yang masih tersisa," ungkapnya.

Bahkan saksi masih melihat hewan buas Harimau sumatera disekitar lokasi penemuan mayat korban.

Melihat hal ini keluarga meminta bantuan pihak kepolisian untuk membantu evakuasi mayat korban.


Dalam Video yang diunggah ke akun Facebook atas nama Nandes Tebe, Kamis (5/12/2019).

Di video tersebut terlihat seorang yang berseragam polisi diduga merupakan Kapolsek Dempo Selatan, Zaldi memberikan klarifikasi.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas