Asfani Tewas Diterkam Harimau Saat Menunggu Durian Runtuh di Kebun Kopi
Keganasan harimau tamaknya semakin menjadi. Setelah menelan tiga nyawa, Minggu hewan dilindungi ini kembali memakan korban.
Editor: Hendra Gunawan
Dirinya menyampaikan kabar duka kalau seorang warga lagi telah menjadi korban harimau yang menerkam warga Tebat Benawa.
Dalam video tersebut, Kapolsek mengajak warga untuk menyiapkan diri sebelum bersama-sama mendatangi lokasi korban.
Sebab perjalanan tersebut dinilai beresiko karena harimau disebut masih berada di sekitar jasad korban.
Pihak kepolisian dan tentara pun akan mengawal warga yang ikut dalam proses evakuasi korban dengan perlengkapan senjata panjang.
Dalam kesempatan itu juga, Kapolsek Dempo Selatan meminta agar nantinya warga tidak memisahkan diri dari rombongan.
"Assalamu'alaikum wr, wb, pertama saya mengucapkan Innalillahi Wa Innailahi roji'un atas meninggalnya kerabat kita, warga kita di daerah perkebunan tebat benawa,
kami dari kecamatan dan polsek turut berduka, itu sebelumnya sebelum kita berangkat saya minta tolong kepada warga yang ikut berangkat ke atas, jangan terpisah dari rombongan,
jangan terpisah dari rombongan, kita kan rame nih, minimal satu rombongan itu sepuluh orang,
karena diduga harimau itu masih di sekitaran korban,
jadi informasi yang didapat masih di sekitaran korban, masih menunggui korban itu,
jadi sebelum berangkat, dalam satu rombongan harus ada anggota polisi atau tentara yang menggunakan senjata panjang.
jadi itu yang perlu saya sampaikan, sebelum berangkat mari kita berdoa semoga Allah SWT melindungi kita dari kegiatan kita hari ini,
semoga kita diberi keselamatan sampai mengevakuasi korban sampai ke sini, paham"
Sebelum berangkat dalam satu rombongan baik anggota polisi dan tentara yang memakai senjata panjang, sementara senjata masih di perjalanan ada baiknya kita berdoa,".
Polisi Antisipasti Warga yang ke Kebun
Polres Pagaralam menyisir keberadaan petani yang masih berada di kebun, sebagai antisipasi agar tidak ada warga yang dimakan harimau.
"Usai mengevakuasi korban, kami bersama warga dan TNI langsung menyisir lokasi untuk mencari apakah masih ada petani yang bermalam dikawasan tersebut," kata Kapolsek Dempo Selatan Iptu Zaldi.
Dari hasil penyisiran tim berhasil mendapati petani yang masih bermalam dikawasan tersebut.
Melihat hal ini tim langsung mengevakuasi petani untuk diminta meninggalkan kebun agar tidak terjadi hal serupa.
Pihak Kecamatan juga langsung memberikan imbauan kepada seluruh masyarakat Desa Tebat Benawa untuk sementara waktu tidak ke kebun dulu.
"Larangan ini sampai ada info langsung yang menyatakan kondisi sudah aman dari ancaman Harimau tersebut," ujar Camat Dempo Selatan Dra Suteri Duadji.
Diketahui, Kamis (5/12/2019) sekitar pukul 10.00 WIB seorang petani tewas dimakan harimau.
Korban yaitu Yudiansyah (40) warga Desa Karang Dalam Kecamatan Pulau Pinang Kabupaten Lahat.
Korban ditemukan tewas dikawasan Talang Tani Desa Tebat Benawa Kecamatan Dempo Selatan Kota Pagaralam.
Yudi ditemukan berjarak sekitar 10 meter dari pondok miliknya.
Saat tubuh Yudi ditemukan, saksi juga melihat Harimau sumatera masih berada di dekat jasad korban. (Ehdi Amin)
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul BREAKING NEWS : Lagi Menunggu Buah Durian di Kebun Kopi, Warga Lahat Ini Tewas Diterkam Harimau,
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.