Berpengalaman Selama 25 Tahun, Sopir Bus Sriwijaya Ikut Tewas
Sopir Bus Sriwijaya dan travel akhirnya berdamai sebelum akhirnya penumpang diturunkan di rumah makan sekitar Pendopo.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Bus Sriwijaya yang masuk jurang di Likuan Lematang dikabarkan dikemudikan oleh Feri.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bus Sriwijaya Bengkulu-Palembang masuk jurang pada Selasa (24/12/2019) dini hari.
Data terakhir 26 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.
Sang sopir dikabarkan juga termasuk dalam korban tewas.
Tribunsumsel lalu mendatangi loket Bus Sriwijaya yang ada di Palembang.
Para pegawai loket bus itu mengaku mengenal sang sopir.
Feri merupakan pria bus usia 51 tahun yang punya pengalaman 25 tahun.
Baca: Update: Korban Tewas Bus Sriwijaya Masuk Jurang Jadi 26 Orang
Baca: Kecelakaan Bus Sriwijaya Tewaskan 25 Penumpang, Kemenhub Bicara ke KNKT
Baca: Detik-detik Kecelakaan Maut Bus Sriwijaya Terjun ke Jurang, Ini Identitas 13 Korban Selamat
"Sopir ini sudah senior." kata Denpanji, Karyawan Po Bus Sriwijaya di Palembang.
Informasi yang diperoleh karyawan, si sopir ikut menjadi korban meninggal saat kejadian semalam.
"Sopir itu orangnya bagus bawa mobil dan juga tidak ugal ugalan," tambah Denpanji.
Berdasarkan pantauan tim Tribunsumsel, suasana loket terlihat sepi.
Belum ada keluarga korban yang datang ke loket. Saat ini kondisi Kota palembang tengah diguyur hujan.
Kondisi loket juga terlihat usang, banyak plafon yang bocor ketika diguyur hujan.
Menurut Abdul, salah satu petugas loket mengatakan, pihaknya tidak dapat mengganti rugi, pihaknya hanya mengandalkan asuransi dari jasa raharja.