6 Hari Berlalu, Polisi Kesulitan Ungkap Pelaku Pembuang Bayi di Toilet Masjid Nurul Hidayah
Pelaku pembuangan bayi yang baru lahir di RT 5 Kelurahan Sepinggan, Kecamatan Balikpapan Selatan hingga kini belum juga ditemukan.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Pelaku pembuangan bayi yang baru lahir di RT 5 Kelurahan Sepinggan, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur pada Sabtu (21/12/2019) lalu hingga kini belum juga ditemukan.
Upaya pencarian oleh pihak Kepolisian dari Polsek Balikpapan Selatan masih terus dilakukan hingga Kamis (26/12/2019) ini.
Upaya pencarian Kepolisian sudah memasuki hari ke 6.
Namun belum juga menemukan titik terang atau tanda-tanda keberadaan pelaku.
Bayi berjenis kelamin laki-laki itu sebelumnya diduga dibuang di dalam toilet Masjid Nurul Hidayah yang letaknya persis di pinggir jalan raya.
Beruntung bayi tersebut ditemukan masih hidup dan tergeletak di lantai toilet masjid.
Panit Reskrim Polsek Balikpapan Selatan Iptu Payan mengatakan, pihaknya terus melakukan upaya pencarian dengan memintai keterangan dari sejumlah saksi.
"Kita masih terus melakukan pencarian dan memintai sejumlah keterangan dari saksi," katanya.
Namun saksi yang memberikan keterangan juga belum bisa dikembangkan.
Baca: Jokowi Tanggapi Soal Kepala Daerah Simpan Uang di Casino: Nyimpen Uang Kok di Casino
Baca: Berkunjung ke Ibu Kota Baru, Mobil Rombongan Menteri Slip di Jalanan yang Licin
Baca: Sebelum Resmikan Jalan Tol di Kaltim, Hari Ini Presiden Jokowi akan Kunjungi Lokasi Ibu Kota Baru
Lantaran para saksi mengaku tidak melihat pelaku begitu jelas, sehingga sulit dikenali ciri-cirinya.
Sebelumnya polisi juga menduga bayi malang tersebut merupakan hasil hubungan dari sepasang kekasih yang baru melahirkan dan tidak mau merawatnya.
Sehingga tanpa pikir panjang dengan tega ia membuang bayi berjenis kelamin laki-laki itu di toilet Masjid.
"Bisa jadi, kayaknya pasangan kekasih atau mungkin suami istri tapi belum siap punya anak, makanya dibuang," kata Panit Reskrim Polsek Balikpapan Selatan Iptu Payan.
Menurut Iptu Payan, bayi mungil itu belum lama dilahirkan oleh pelaku karena tali pusar bayi tersebut belum kering.
"Kayaknya bayi itu masih sekitar dua harian umurnya baru dilahirkan, tali pusarnya ada tapi sudah putus," lanjutnya.
Saat ini bayi mungil itu masih dititipkan di Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan (RSKD) agar mendapatkan perawatan medis yang lebih intens dari pihak rumah sakit. (Tribunkaltim.co)
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul 6 Hari Kasus Pembuangan Bayi di Toilet Masjid Nurul Hidayah Balikpapan Kepolisian Sulit Lacak Pelaku