Bella Tewas Tanpa Busana di Kebun Jagung Diduga Dirampok Sebelum Dibunuh
Kapolres Ngawi AKBP Dicky Ario Yustisianto mengatakan Bella Diar Ulul Azmi menjadi korban perampokan.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNNEWS.COM -- Penyelidikan kasus temuan mayat wanita tak berbusana di Kebun Jagung di petak 51 RPH Sidowayah BKPH Kedunggalar, Ngawi mulai menemukan titik terang.
Sebelum korban Bella Diar Ulul Azmi ditemukan tewas, gadis berusia 28 tahun ini mengalami tindak kriminal.
Kapolres Ngawi AKBP Dicky Ario Yustisianto mengatakan Bella Diar Ulul Azmi menjadi korban perampokan.
Hal itu terlihat dari sejumlah barang milik korban yang hilang di dalam tas.
"Dugaan sementara perampokan karena barang berharga korban hilang, salah satunya HP,” ujar Dicky, melalui pesan singkat, Kamis (26/12/2019).
Polisi masih berupaya mengungkap kasus tersebut termasuk mengumpulkan sejumlah bukti-bukti yang mengarah pada pelaku.
Sebelumnya diberitakan, warga Desa Banjarbanggi, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, digegerkan dengan temuan mayat perempuan tanpa busana di kebun jagung petak 51 RPH Sidowayah BKPH Kedunggalar, Senin (23/12/2019) pagi.
Baca: Janda Pemandu Lagu Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Kebun, Sempat Pamit ke Ibunya
Baca: Terungkap! Identitas Wanita Asal Ngawi yang Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Kebun Jagung
Baca: Suratno dan Menantunya Tewas Saat Mengambil Bangkai Ayam di Dalam Sumur
Mayat wanita ini adalah Bella Diar Ulul Azmi, warga Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jatim.
Berikut fakta terbaru penemuan mayat wanita tak berbusana ini.
1. Korban masih 28 tahun
Korban yang tergeletak di kebun jagung di petak 51 RPH Sidowayah BKPH Kedunggalar ternyata masih muda, 28 tahun.
Korban warga warga Dusun Kalang, Desa Ngale, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi.
Ini tidak sesuai perkiraan awal polisi yang sebelumnya menduga korban berusia antara 30 hingga 40 tahun.
Kasatreskrim Polres Ngawi, AKP Khoirul Hidayat melalui sambungan telepon ke Kompas.com (grup surya.co.id), Selasa (24/12/2019) mengatakan, identitas korban diketahui dari hasil identifikasi menggunakan alat inafis portable system.