Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gerhana Matahari Cincin, UMSU Pecahkan Rekor Pembagian Kacamata Khusus & Kamera Lubang Jarum Raksasa

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara memecahkan rekor dalam penyerahan ribuan kacamata khusus melihat gerhana dan kamera lubang jarum raksasa.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Sri Juliati

Sementara itu, Kepala OIF UMSU Dr Arwin Juli Rakhmadi Butarbutar mengatakan, Gerhana Matahari Cincin di Indonesia baru akan terjadi 12 tahun lagi.

Gerhana Matahari Cincin baru akan melintasi Indonesia pada tanggal 21 Mei 2031.

Fenomena alam seperti ini sebelumnya pernah terjadi di Indonesia pada Agustus 1999.

Pengamatan gerhana matahari cincin di Singkawang, Kalimantan Barat.
Pengamatan gerhana matahari cincin di Singkawang, Kalimantan Barat. (KOMPAS.COM/HENDRA CIPTA)

Penjelasan Ilmiah

Dikutip dari situs BMKG, Gerhana Matahari Cincin adalah peristiwa yang terjadi ketika Matahari, Bulan, dan Bumi tepat segaris.

Disebut Gerhana Matahari Cincin karena hampir semua bagian tengah piringan Matahari terhalang oleh piringan Bulan.

Sehingga saat puncak gerhana, Matahari yang terlihat dari Bumi akan terlihat seperti cincin.

Berita Rekomendasi

Ilustrasi Proses Gerhana Matahari Cincin

Diketahui, Gerhana Matahari akan terjadi apabila Bulan berada di tengah-tengah antara Bumi dan Matahari.

Ilustrasi Gerhana Matahari Cincin
Ilustrasi Gerhana Matahari Cincin (bmkg.go.id)

Pada Gerhana Matahari Cincin 26 Desember 2019, BMKG mengungkapkan ada empat kontak yang terjadi antara piringan Bulan dan Matahari.

Ilustrasi proses Gerhana Matahari Cincin
Ilustrasi proses Gerhana Matahari Cincin (BMKG)

Gerhana dimulai saat Kontak Pertama terjadi, yaitu ketika piringan Bulan, yang ditampilkan berupa lingkaran abu-abu, mulai menutupi piringan Matahari, yang ditampilkan berupa lingkaran berwarna kuning.

Seiring berjalannya waktu, piringan Matahari yang tergerhanai akan semakin besar hingga akhirnya seluruh Bulan mulai menutupi piringan Matahari.

Waktu saat peristiwa ini terjadi disebut Kontak Kedua dan akan berakhir saat seluruh piringan Bulan terakhir kali menutupi piringan Matahari, yaitu saat Kontak Ketiga.

Waktu dari Kontak Kedua hingga Kontak Ketiga tersebut disebut sebagai Durasi Cincin atau Fase Cincin, yang lama waktunya bervariasi dari satu kota ke kota lainnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas