TRIBUNNEWS.COM, SAMBAS - Seorang ibu rumah tangga tewas setelah menenggak racun ikan di rumahnya Kecamatan Sebawi, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Senin (23/12/2019) sekira pukul 7.30 Wib.

Kapolres Sambas AKBP Robertus Bellariminus Herry Ananto Pratiknyo, melalui Kasat Reskrim Polres Sambas AKP Prayitno mengataka korban bernama Liau Kui Yun (51).

Korban sehari-hari bekerja sebagai seorang petani.

Baca: Ibu Rumah Tangga di Sambas Kalimantan Barat Tewas setelah Minum Racun Ikan

AKP Prayitno menceritakan kronologi kejadian tersebut.

"Pada saat kejadian suami korban sedang berada di kebun, yang ada di rumah hanya dua orang anak korban yang bernama Iwan dan Doli," kata AKP Prayitno, Rabu (25/12/2019).

Iwan pada saat kejadian sedang berada di dapur rumah.

"Kemudian (Iwan) melihat orangtuanya Liau Kui Yun sedang memakan racun ikan," katanya.

Baca: Diduga Masalah Utang, Suami Nekat Bakar Istri lalu Coba Bunuh Diri dengan Minum Racun

Iwan pun langsung bereaksi dan sempat menahan dengan cara merampas racun ikan tersebut.

Akan tetapi, korban telah terlebih dahulu menenggak racun ikan tersebut sebagian.

"Atas kejadian tersebut kemudian korban terbaring di dapur dan seketika mengalami kejang-kejang dan mengeluarkan buih," katanya.

Lalu, anak korban meminta bantu keluarga dan tetangga untuk menolong ibunya.

Baca: Mahasiswa Tanjungpura Pontianak Ditemukan Tewas Tergantung di Kamar Indekos oleh Orangtuanya

"Namun nyawa korban tidak dapat tertolong dan meninggal dunia ditempat," ujarnya.

ari keterangan suami korban, menjelaskan jika korban diduga terlibat masalah hutang karena sering main judi.

"Dari keterangan suami korban, bahwa istrinya biasa bermain judi. Dan sering meminjam uang kepada koperasi dan banyak hutang tanpa sepengetahuan suami. Jadi karena permasalahan ekonomi diduga ia nekat bunuh diri," ujarnya.

Penulis: M Wawan Gunawan

Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Kronologi Ibu Rumah Tangga Tenggak Racun Ikan, Anak Korban Sempat Menahan