Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fenomena Tanah Gerak di Desa Melis Trenggalek, 5 Rumah Warga dan Masjid Retak-retak

Tanah gerak yang kini terjadi di Desa Melis, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek menyebabkan lima rumah dan satu masjid retak-retak.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Fenomena Tanah Gerak di Desa Melis Trenggalek, 5 Rumah Warga dan Masjid Retak-retak
Tribunjatim.com/Aflahul Abidin
Kepala Desa Melis, Ferry Adi Kusuma, mendatangi halaman rumah Sujiati yang retak-retak, Rabu (25/12/2019). 

Keretakan parah terjadi pada Rabu (25/12/2019).

Tanah tiba-tiba retak cukup parah setelah hujan deras terjadi di tempat itu.

Selama ini, Sujiati tinggal sendiri di rumah tersebut.

Bangunan rumah tergolong sederhana, ruang tamu kecil yang dijadikan tempat tidur dan satu kamar.

Beberapa waktu lalu, Sujiati yang juga seorang janda mendapat bantuan bedah rumah.

Baca: Larung Sembonyo, Nelayan Prigi Kabupaten Trenggalek Lepas Tumpeng 3 Meter di Tengah Laut

Baca: Dicari 6 Hari, Pemancing di Trenggalek yang Hilang Ditemukan dalam Kondisi Meninggal Dunia

"Kami rencanakan menggeser rumahnya supaya bisa ditempati," kata Ferry.

Kepada Sujiati yang tampak sedih, ia berusaha menenangkan. Retakan di rumah Sujiati cukup parah.

Berita Rekomendasi

Berdasarkan laporan BPBD Kabupaten Trenggalek, panjang retakan sekitar 30 sentimeter (cm).

Sementara lebar dan kedalamannya 20 cm x 130 cm.

Dua hari setelah retakan pertama terjadi, lubang-lubang retakan sudah ditutup dengan tanah.

Sejauh ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek masih akan menganalisis penyebab tanah gerak di Desa Melis.

Baca: Satu Lagi Korban Pesta Miras di Trenggalek Meninggal, Korban Bertambah Jadi Tiga Orang

Baca: Satu Lagi Korban Pesta Miras di Trenggalek Meninggal, Korban Bertambah Jadi Tiga Orang

"Teman-teman relawan sudah ke lokasi. Tapi kami belum menganalisa penyebabnya," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek Joko Rusianto, Jumat (27/12/2019).

Setelah ini, tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akan ke lokasi untuk menganalisa penyebab tanah retak secara pasti.

Setelah mengetahui penyebab pastinya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baru akan menentukan tindak lanjut ke depan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas