TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Banjir bandang terjadi di Sungai Dawuan, kawasan Wisata Air Panas Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jumat (27/12/2019).

Hujan deras intensitas tinggi selama lebih dari 4 jam mulai pukul 11.00 WIB hingga 16.30 WIB menyebabkan debit air Sungai Dawuan meluap.

Suasana saat itu begitu mencekam ketika air bah di Sungai Dawuan menerjang sejumlah pipa saluran air di kawasan wisata Air Panas Padusan.

Banjir bandang ini merusak dan menghanyutkan pipa saluran air di lokasi tersebut.

Kapolsek Pacet AKP Didik Budi Hariyono menjelaskan, pihaknya sudah berada di lokasi untuk memastikan kondisi terkini di lokasi wisata air panas Padusan Pacet.

Pihaknya telah berkoordinasi dengan pengelola wisata ini untuk memastikan keamanan pasca banjir bandang yang terjadi di sungai tersebut.

"Untuk keamanan Wisata Air Panas Padusan sudah ditutup sementara oleh pihak pengelola," ungkapnya saat dihubungi Surya.co.id, Jumat (27/12/2019).

Ia mengatakan sampai saat ini anggotanya berada di lokasi untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan di lokasi wisata air panas Padusan Pacet.

Baca: Tanggap Bencana Banjir Bandang di Sigi, Pertamina Salurkan Bantuan Untuk Korban

Baca: Banjir Bandang Melanda Kabupaten Agam: 2 Rumah Hanyut, 11 Rumah Rusak, 1 Orang Tewas

Baca: Hari Ini dalam Sejarah: 9 Tahun yang Lalu Banjir Bandang di Wasior Duka untuk Papua Barat

"Saya tadi dari atas (wisata Air Panas Padusan) kondisi air mulai normal dipastikan aman," ujarnya.

Sampai saat ini hujan deras intensitas tinggi masih melanda di berbagai wilayah Kabupaten Mojokerto.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Banjir Bandang Terjang Sungai Dawuan, Kawasan Wisata Air Panas Padusan Pacet Ditutup