Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Anggota TNI Dikeroyok Pendekar Silat Saat Amankan Natal di Kediri

Kapolres Kediri Kota AKBP Miko Indrayana menjelaskan, sejauh ini masih belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Kronologi Anggota TNI Dikeroyok Pendekar Silat Saat Amankan Natal di Kediri
newstoday
(FOTO: ILUSTRASI PENGANIAYAAN) 

TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Seorang anggota TNI dari Yonif Mekanis 521, Prada Abdul Mujib menjadi korban pengeroyokan oleh oknum pendekar pencak silat yang konvoi ke Monumen SLG Kediri.

Berikut Kronologi Anggota TNI Dikeroyok Pendekar Pencak Silat yang dipaparkan oleh Kapolres Kediri Kota AKBP Miko Indrayana setelah memeriksa 10 saksi.

Pengeroyokan terhadap Prada Abdul Mujib berlangsung di Jalan Ahmad Yani, Kota Kediri, Sabtu (21/12/2019) malam.

Saat itu Prada Abdul Mujib melihat keributan antara pengendara motor dengan rombongan massa.

Rombongan masssa ini diduga para pendekar pencak silat.

Baca: Berawal dari Bercanda, Bripda Derustianto Diduga Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan 2 Tersangka

Baca: Masalah Sepele, Bule Tikam Sepupu Sendiri Hingga Tewas

Baca: Pemuda di Bandung Barat Aniaya dan Tikam Sepupunya Hingga Tewas, Pemicunya Sepele

Baca: Kriss Hatta Bebas dari Penjara, Simak Perjalanan Kasus Penganiayaan yang Menjeratnya

Prada Abdul Mujib bermaksud melerai para pelaku keributan tersebut.

Namun massa tampaknya tidak terima. Mereka melakukan perlawanan dan mengaiaya Prada Abdul Mujib.

Berita Rekomendasi

Kericuhan ini berlangsung saat rombongan massa pulang dari melihat pertunjukan musik di Taman Tirtoyoso.

Setelah kejadian itu, rombongan berjumlah ratusan pengendara sepeda motor itu kemudian melanjutkan konvoi ke Monumen Simpang Lima Gumul (SLG).

Saat itu, aparat kepolisian dikerahkan ke lokasi untuk membubarkan massa.

Periksa 10 saksi

Sementara itu, penyidik Polres Kediri Kota telah memeriksa 10 orang saksi untuk mengusut kasus pengeroyokan anggota TNI.

Korban terluka di bagian kepala sebelah kanan akibat dikeroyok massa yang diduga dari perguruan silat.

Kapolres Kediri Kota AKBP Miko Indrayana menjelaskan, sejauh ini masih belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.

Halaman
12
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas