Wanita 24 Tahun Dibunuh Setelah Janjian Ketemu Pria yang Dikenalnya Lewat Aplikasi Hello Yo
Tiba di kebun jagung di areal Petak 51 RPH Sidowayah BKPH Kedunggalar, pelaku memukul korban dengan tangan, dan kunci motor, hingga korban tewas.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, NGAWI - Pelaku pembunuhan terhadap BU (24) wanita asal Dusun Kalang, Desa Ngale, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, yang ditemukan tewas di kebun jagung milik Perhutani pada Senin (23/12/2019), mengenal korban melalui aplikasi chatting Hello Yo.
Keduanya berkenalan dan menjalin komunikasi melalui aplikasi Hello Yo sekitar satu bulan.
Hal itu berdasarkan pengakuan pelaku, M Iqbal Maulana (19) saat dimintai keterangan oleh penyidik di Mapolres Ngawi.
"Kenalnya sudah sekitar sebulan, lewat aplikasi Hello Yo. Setelah perkenalan, dilanjutkan komunikasi via telepon, kemudian pada Minggu (22/12/2019), janjian ketemu. Si korban yang jemput, boncengan naik motor," kata Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Khoirul Hidayat, Jumat (27/12/2019) siang.
Dia mengatakan, pelaku dan korban bertemu di Pertigaan Banjarejo.
Awalnya korban hanya ingin berkeliling alun-alun Ngawi, namun pelaku yang mengendarai motor korban ke hutan di Dusun Pojok, Desa Banjarbanggi, Kecamatan Pitu.
Di tengah perjalanan, korban sempat bertengkar dengan pelaku.
Hingga tiba di kebun jagung di areal Petak 51 Resort Pemangku Hutan (RPH) Sidowayah BKPH Kedunggalar, pelaku memukul korban dengan tangan, dan kunci motor, hingga korban tewas.
Baca: Fakta-fakta Pembunuhan Wanita yang Mayatnya Dibuang di Kebun Jagung, Pelaku Ditembak
Baca: Tak Ada Tanda Pemerkosaan, Iqbal Ternyata Menelanjangi Korbannya Hanya Sebagai Pengalihan Kasus
Tidak Diperkosa
BU (24) wanita asal Dusun Kalang, Desa Ngale, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, yang dibunuh di kebun jagung milik Perhutani, Ngawi pada Senin (23/12/2019), tidak diperkosa meski ditemukan dalam kondisi telanjang.
Hal itu dikatakan oleh pelaku pembunuhan M Iqbal Maulana (20) warga Dusun Geneng, Desa Banjar Banggi, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi, saat dimintai keterangan.
Kepada penyidik, Iqbal mengaku menelanjangi korban untuk menghilangkan jejak.
"Hasil autopsi tidak ada perkosaan, jadi kematian korban karena benda tumpul," kata Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Khoirul Hidayat, ketika dikonfirmasi, Jumat (27/12/2019) di Mapolres Ngawi.
Baca: VIRAL! Warga Temukan Pria di Selokan Dikira Korban Pembunuhan, Dievakuasi Faktanya Menggelitik
Baca: Ketut Raning Tewas Bersimbah Darah di Rumah Kos, Polisi Kejar Suami Korban
AKP Khoirul menuturkan, selain dari pengakuan pelaku, hal ini juga dibuktikan dari hasil visum et refertum, RS Bhayangkara Kediri oleh dr. Mustika Spf, swab vagina negatif tidak ada perkosaan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.