TRIBUNNEWS.COM - Petugas Satlantas Polres Cimahi menerobos kemacetan demi mengawal seorang ibu yang akan melahirkan di kawasan Lembang, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (28/12/2019) lalu.

Setelah ditolong oleh pihak kepolisian, perempuan bernama Syerin itu melahirkan buah hatinya di Rumah Sakit Avisena, Cimahi, Jawa Barat.

Kondisi ibu dan bayi yang mendapatkan pengawalan empat anggota polisi itu dalam kondisi baik.

Pasangan Gilang dan Syerin tak pernah membayangkan proses kelahiran anak pertamanya harus melewati drama menegangkan dengan menembus kemacetan di daerah Lembang.

Kronologi

Saat itu, Syerin sedang kontrol kehamilan di Lembang.

Namun bidan merujuk Syerin ke Rumah Sakit Avisena.

Beruntung mereka mendapatkan bantuan polisi untuk menembus kemacetan.

Saat itu, empat anggota polisi memberi pertolongan Syerin yang berada di tengah kemacetan kawasan Lembang.

Petugas berjuang menerobos kepadatan lalu lintas di kawasan Lembang karena libur panjang jelang tahun baru.

Dengan menggunakan mobil patroli, Syerin bisa sampai ke rumah sakit lebih cepat.

Melahirkan di luar hari perkiraan lahir (HPL)

Suami Syerin, Gilang mengatakan, sang istri melahirkan anak pertamanya di luar prediksi dokter.

Dokter memprediksi Syerin akan melahirkan pada 9 Januari 2020 mendatang.

"Dari prediksi dokter, Januari tanggal 9, perkiraannya masih aman, tahu-tahu di luar dugaan udah pembukaan," ujar Gilang, dikutip dari YouTube Kompas TV, Minggu (29/12/2019).

Ia mengungkapan, tak berselang lama setelah dibantu oleh polisi, istrinya langsung melahirkan.

"Setelah diantar Pak Polisi ke sini, selang beberapa jam kemudian udah lahiran," ungkap dia.

"Sampai sini pukul 18.00 setelah Maghrib, kemudian langsung dia lahiran," jelas Gilang.

Sementara itu, Dirlantas Polda Jawa Barat, Kombes Eddy Djunaedi mengatakan, pihak kepolisian wajib membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan.

"Masyarakat yang memerlukan kebutuhan, tentunya kami harus menghargai itu," ujar Eddy.

Ia pun memberi apresiasi atas kebaikan dari anggotanya itu.

"Saya salut kepada anggota yang sudah melakukan (menolong)," katanya.

Mengenai penghargaan yang akan diberiikan kepada empat anggota kepolisian yang sudah menolong ibu melahirkan itu, Eddy menyerahkannya pada pimpinan.

"Nanti kita lihat, pasti pimpinan akan mengakomodir semuanya," imbuh Eddy.

Melansir TribunJabar.id, empat anggota polisi yang membantu pengawalan ibu melahirkan itu adalah Briptu Muhammad Fajar Sidiq, Brigadir Andi, Aiptu Teddy, dan Brigadir Daday.

Briptu Muhammad Fajar Sidiq menceritakan kronologi kejadian tersebut.

Sekira pukul 16.00 WIB di Saung Pengkolan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, mereka didatangi seorang warga.

Warga tersebut meminta bantuan evakuasi karena ada seorang ibu yang mau melahirkan.

"Saya sedang mengatur jalan di Saung Pengkolan. Setelah one way sedang normalisasi jalur, ada warga yang melapor, ada yang mau melahirkan," kata Briptu Muhammad Fajar Sidiq saat dihubungi TribunJabar.id.

Mereka pun kemudian melihat kondisi si ibu.

"Keadaan macet. Kami lapor ke atasan, lalu disuruh mengawal berdua dengan anggota lainnya," ujar Fajar.

Para polisi tersebut mengawal ibu yang mau melahirkan.

Mereka menembus padatnya lalu lintas dan segera dibawa ke rumah sakit rujukan.

"Ke rumah sakit rujukan yaitu di RS Avisena di Cimahi Selatan," ujar Briptu Muhammad Fajar Sidiq.

Menggunakan mobil polisi, mereka membawa si ibu ke rumah sakit.

"Pas dievakuasi alhamdulillah sehat, jadi belum melahirkan (saat tiba di rumah sakit)," ujarnya.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJabar.id/Syarif Pulloh Anwari)