Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korban Pedofil hingga Idap Kanker Rectrum Dikabarkan Meninggal Dunia, Begini Nasib Pelaku

Kabar duka datang dari korban pedofil oleh tetangganya sendiri sejak tahun 2018, T dikabarkan meninggal dunia.

Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Korban Pedofil hingga Idap Kanker Rectrum Dikabarkan Meninggal Dunia, Begini Nasib Pelaku
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Kabar duka datang dari korban pedofil oleh tetangganya sendiri sejak tahun 2018, T dikabarkan meninggal dunia. 

TRIBUNNEWS.COM - Kabar duka datang dari korban pedofil, T dikabarkan meninggal dunia.

T merupakan korban pencabulan oleh tetangganya sendiri.

Sebelum meninggal dunia, T mengidap penyakit kanker rectrum grade 4.

Setelah melawan penyakitnya, T dikabarkan meninggal dunia pada Senin (30/12/2019).

Kabar tersebut dibagikan oleh penggerak donatur untuk T, @beribadah.id.

Akun @beribadah.id merupakan akun yang juga membuka donasi di laman kitabisa.com untuk T.

Menurut informasi dari beribadah.id, T meninggal di Rumah Sakit M Djamil Padang.

Berita Rekomendasi

"Innalillah Wa Innailaihi Rojiun

Telah berpulang Adik kita TR di RS M Djamil padang.

TR sudah tidak sakit lagi, TR sudah tersenyum di sana," tulis akun @beribadah.id.

Satu hari sebelum kepergiannya, T sempat mengalami masa kritis.

Kondisi T sudah tak bisa diselamatkan menggunakan obat karena kanker telah menyebar ke otak.

Bahkan T sempat alami gagal ginjal.

Berbagai ucapan duka dan doa pun dituliskan netizen di laman Twitter dan Instagram.

Warganet meminta agar pelaku pencabulan pada T ditindak tegas.

Lalu bagaimana nasib pelaku saat ini?

Pelaku berinisial AMR ternyata sempat melarikan diri.

Dikutip dari tribunpadang.com, AMR melarikan diri bersama keluarganya ke Jambi pada Maret 2019 lalu.

Akhirnya polisi berhasil melacak keberadaannya dan ditangkap tanpa perlawanan, Sabtu (30/11/2019).

Terkait Penangkapan terhadap predator anak asal Padang ini, Kasat Reskrim Polresta Padang, AKP Edryan Wiguna, mengatakan memang benar pelaku sudah ditangkap untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.

"Pelaku diamankan tadi pagi, sekitar pukul 10.30 WIB," katanya saat ditemui di kantornya, Sabtu siang.

Menurut AKP Edryan Wiguna, pelaku ditangkap di Sungai Penuh, Provinsi Jambi.

Pelaku kemudian dibawa ke Polresta Padang.

Setelah tertangkap, pelaku digelandang ke Mapolresta Padang Sumatera Barat dan akan dikenai hukuman berat, perbuatan kejam.

"Saat ini sedang dalam pejalanan untuk dibawa ke Mapolresta Padang," ujarnya.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber, tribunpadang.com, dan cerita dari YM (33) ibu korban, T gadis 13 tahun ini, dicabuli oleh pelaku AMR, yang merupakan tetangganya sendiri.

Peristiwa itu terjadi ketika T tinggal bersama neneknya di daerah Bungus, Kota Padang.

Perbuatan pelaku AMR sang predator anak terungkap awal Maret 2019.

Kala itu, T gadis usia 13 ini mengalami pendarahan hebat di bagian organ intimnya.

"Awalnya bulan Maret 2019 kami tahu dia sakit karena mengalami pendarahan hebat," ungkap YW.

Tidak terjadi apa-apa, karena awalnya ia mengira pendarahan yang dialami anaknya karena haid bisa.

Namun selang tiga bulan, akhirnya T mengakui bahwa dia telah mendapatkan pelecehan seksual dari AMR.

"Setelah dipaksa kakak saya untuk mengaku, akhirnya dia mengaku," ujarnya.

Setelah korban mengakui telah menjadi korban pencabulan, keluarga pun melaporkan pelaku ke Polresta Padang pada Juli 2019.

Sebagian artikel telah tayang di sripoku.com dengan judul Cabuli Gadis 13 Tahun Hingga Idap Kanker Rektum, Predator Anak asal Padang Dibekuk di Jambi

(Tribunnews.com/Siti Nurjannah Wulandari)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas