Tepat di Tahun Baru 2020, Rafflesia Terbesar di Dunia akan Mekar, Ini Fakta-fakta Menariknya
Bunga Rafflesia jenis tuan-mudae terbesar di dunia akan mekar di kawasan Cagar Alam Maninjau di Nagari Nagari Baringin, Kecamatan Palembayan, Agam
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Bunga Rafflesia jenis tuan-mudae terbesar di dunia akan mekar di kawasan Cagar Alam Maninjau di Nagari Nagari Baringin, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Diperkirakan pada 1 Januari 2020, bunga itu akan mekar sempurna berdiameter di atas 107 cm.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah I Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar, Khairi Ramadhan mengatakan Rafflesia tersebut akan mekar dua hari lagi.
"Akan mekar bunga Rafflesia terbesar di dunia di Agam yang diperkirakan pada 1 Januari 2020. Dengan diameter di atas 107 cm," kata Khairi dikutip dari Kompas.com, Senin (30/12/2019).
Khairi mengatakan BKSDA Sumbar sedang melakukan pengawasan yang ketat terhadap bunga langka di dunia itu.
Saat ini knop rafflesia berukuran raksasa itu sudah berdiameter 100 cm dan diperkirakan akan melebihi 107 cm, dimana merupakan rekor Rafflesia jenis tuan-mudae terbesar yang pernah ada.
Baca: Pakar Bongkar Ekspresi Wajah Pelaku Penyiraman Novel saat Teriak 'Dia Pengkhianat'
Sebelumnya. rekor Rafflesia terbesar ditemukan di daerah yang sama dengan ukuran diameter 107 cm.
"Tahun 2017 lalu ditemukan di lokasi yang sama Rafflesia raksasa dengan ukuran diameter 107 cm. Bunga itu mengalahkan Rafflesia asal Filipina yang berdiameter 100 cm," ujarnya.
Selain melakukan pengawasan yang ketat, BKSDA Sumbar juga telah membuat papan informasi larangan agar tidak merusak bunga itu.
"Kita telah memasang papan informasi dan larangan agar tidak merusak bunga itu karena dilindungi Undang-undang No 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya," jelas Khairi.
Menurut Khairi, di Agam terdapat 13 titik sebaran populasi bunga Rafflesia yang sebagian besar terdapat di daerah sekeliling Danau Maninjau.
Untuk mengenal lebih dekat bunga Rafflesia jenis tuan-mudae, berikut fakta-fakta menariknya yang dikumpulkan dari Dirangkum dari Buku Rafflesia Pesona Bunga Terbesar di Dunia yang diterbitkan oleh Direktorat Kawasan Konservasi dan Bina Hutan Lindung:
Baca: Sambut Tahun Baru 2020, PT KAI Daop 1 Jakarta Beri Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Sejarah Rafflesia
Bunga Rafflesia merupakan satu diantara tumbuhan bersifat unik dan sekaligus menyimpan misteri bagi ilmu tumbuh-tumbuhan.
Rafflesia sangat unik karena jenis ini hanya berupa kuncup atau bunga mekar, tidak ada batang, daun, dan akar.
Disamping kuncup atau bunga, Rafflesia hanya dilengkapi haustorium, jaringan yang mempunyai fungsi mirip akar yang mengisap sari makanan hasil fotosintesa dari tumbuhan inang.
Rafflesia dimasukkan dalam kelompok holoparasit, tumbuhan yang tidak bisa melakukan proses fotosintesa sendiri, seperti layaknya tumbuhan berbunga lainnya, dan sangat tergantung kepada inang.
Baca: Harga Yamaha XSR 155 Terbaru, Motor Naked Bike dengan Desain Retro, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
Jenis-jenis Rafflesia
Peneliti Rafflesia ternama di Indonesia, Agus Susatya membagi Rafflesia (R) menjadi empat jenis, selengkapnya sebagai berikut:
1. Kompleks pertama adalah R. arnoldii kompleks yang terdiri dari: R. arnoldii, R. schadenbergiana, R.kerri, R. tuan-mudae, R. keithii, R. mira, dan R. lawangensis.
2. Kompleks kedua adalah R. patma kompleks yang terdiri dari: R. atjehensis, R. patma, R. zollingeriana, R.bengkuluensis dan R. speciosa.
3. Kompleks ketiga adalah R. hasseltii kompleks yang terdiri dari: R. hasseltii, R. manillana, R. gadutensis, R.cantleyi, dan R. azlanii.
4. Kelompok terakhir adalah R. pricei yang terdiri dari: R. pricei, R. micropylora, R. tengku-adlinii dan R. rochussenii.
Untuk perbedaan dari keempat Rafflesia bisa dibaca selengkapnya >>> di sini <<<
Baca: Ahmad Dhani Bebas: Saya Tetap Dukung Prabowo Jadi Presiden, Terima Kasih Our Chairman
Persebaran Rafflesia
Marga Rafflesia terdiri dari 25 jenis langka dan terancam kepunahan.
Penyebaran Rafflesia mulai dari perbatasan Burma dan Thailand, Semenajung Malaysia, Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Filipina.
Dari ke-25 jenis, 12 jenis diantaranya dapat dijumpai di Indonesia.
Di Pulau Sumatera sendiri dijumpai 10 jenis.
Jenis tersebut adalah R. arnoldii, R. atjehensis, R. rochussenii, R. micropylora, R. hasseltii, R. gadutensis , R. tuan-mudae, R. patma, jenis baru R. bengkuluensis, dan R. lawangensis.
Cagar Alam Batang Palupuh di Kabupaten Agam - Sumatera Barat sejak lama dikenal sebagai habitat R. arnoldii.
Tetapi dari penampakan luar bunga mekar dan hasil perbandingan dengan spesimen R. arnoldii dari Bengkulu, bunga Rafflesia dari CA Batang Palupuh kemungkinan besar bukan R. arnoldii, tetapi R. tuan-mudae.
Di Jawa terdapat tiga jenis yaitu R. rochussenii yang dijumpai di sekitas Taman Nasional Gede Pangrango, R. patma yang terdapat di Cagar Alam Pangandaran dan Nusa Kambangan, serta R. zollingeriana yang dijumpai di Taman Nasional Meru Betiri.
(*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bunga Rafflesia Terbesar di Dunia Akan Mekar di Agam, Tepat 1 Januari 2020"
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Kompas.com/ Perdana Putra)