Banjir di Lampung Barat, Sejumlah Jalan Terputus dan 18 Rumah Warga Rusak
Banjir yang melanda 4 daerah di Lampung Barat tak hanya memutus jalan, tetapi juga mengakibatkan sedikitnya 18 rumah warga rusak akibat banjir
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM - Banjir yang melanda 4 daerah di Lampung Barat tak hanya memutus jalan, tetapi juga mengakibatkan sedikitnya 18 rumah warga rusak akibat terjangan banjir.
Kanit Reskrim Polsek Sumberjaya, andika mengatakan, 18 rumah yang rusak tersebut berada di pekon Pura Wiwitan Pemangku Cipta Wangi II, pemangku Cipta Jaya, pemangku Cipta Karya.
Sementara banjir yang melanda pekon Muara Jaya II mengakibatkan sejumlah jembatan rusak, di antaranya jembatan penghubung ke Muara Baru, jembatan timbo dan jalan Muara Baru termasuk juga sejumlah kolam jebol.
"Sehingga diperlukan jembatan darurat sementara untuk akses produksi, juga terdapat sawah dan kolam warga meluap lebih kurang 20 hektare dan rumah warga sekitar sungai," imbuh andika.
Kemudian, lanjut andika, banjir yang terjadi di Pekon Muara Baru mengakibatkan akses jalan terputus di jalan menuju Simpang Jaya Pemangku Gunung Raya dan jembatan di Pemangku Suka Jadi menuju Campang.
"Di Purajaya ada jalan ambles akibat banjir," ungkap andika.
Saat ini, kata andika, pihaknya berupaya lakukan peninjauan lokasi dan pendataan serta koordinasi dengan pihak pekon termasuk dengan BPBD Lambar.
Warga Terjebak Banjir
Sebelumnya, sejumlah warga yang melintas di Jalan Pekon Purawiwitan, Lambar, terjebak tak bisa lewat karena arus air yang deras.
Babinsa dari Koramil 422-05/Sumber Jaya, yang berada di lokasi kejadian banjir, langsung membantu warga yang terjebak banjir.
Sebelumnya, banjir melanda di Pekon Purawiwitan, Kecamatan Kebon Tebu, Kabupaten Lampung Barat, Selasa (31/12/2019).
Banjir disebabkan hujan lebat yang membuat anak Sungai Way Besai meluap.
Tak hanya itu, banjir juga memutus Jalan Pekon Purawiwitan, Lambar.
Kanit Reskrim Polsek Sumberjaya, andika mengatakan, air naik setelah hujan yang mengguyur wilayah itu sejak Senin (30/12/2019) malam.
"Banjir terjadi di 4 daerah, akibat dari jebolnya tanggul Sungai Way Besai," kata andika, Senin (30/12/2019).
"Karena tidak sanggup menahan besarnya luapan air, membuat tanggul sungai jebol, dan menggenangi beberapa pekon dan jalan lintas," ungkap andika. (tribunlampung.co.id/ade irawan)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Sejumlah Akses Jalan Putus dan 18 Rumah Warga Rusak Akibat Banjir di Lampung Barat, https://lampung.tribunnews.com/2019/12/31/sejumlah-akses-jalan-putus-dan-18-rumah-warga-rusak-akibat-banjir-di-lampung-barat?page=2.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.