Laporan Wartawan Tribun Timur Ivan Ismar

TRIBUNNEWS.COM, LUWU - Jembatan Gantung Tabaroge, Desa Tabaroge, Kecamatan Wotu,  Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) sudah dibangun.

Jembatan baru ini lokasinya tepat di samping bangkai Jembatan Gantung Tabaroge pertama, yang nyaris putus saat itu.

Proyek pembangunan jembatan ini menghabiskan anggaran APBD 2019 Rp 859,7 juta.

Pelaksana proyek adalah CV Rajawali Gunung dengan konsultan pengawas adalah Jihan Walitama.

Masa pelaksanaan proyek 90 hari kalender tepatnya dari 24 September sampai 31 Desember 2019.

Baca: Laporkan Mantan Suami Diduga Cabuli Tiga Anaknya, IRT Ini Dituduh Gila?

Baca: Dilapor Cabuli Dua Putrinya Sendiri, Auditor Inspektorar Luwu Timur Lapor Balik Mantan Istri

Baca: Ayah Kandung di Luwu Timur Dilaporkan Ajak Dua Teman Cabuli Dua Putrinya yang Masih Kecil-kecil

Informasi dihimpun TribunLutim.com, Selasa (31/12/2019), jembatan yang belum selesai dikerjakan ini sudah hampir roboh.

Badan jembatan turun ke bawah dan nyaris menyentuh sungai.

Selain itu, pada pijakan pada tiang penyangga badan jembatan, terdapat retakan yang melintang.

Kondisi jembatan ini pun dikeluhkan warga setempat.

Baca: BMKG Catat Gempa M 3.9 Guncang Luwu Timur Sulawesi Selatan, Dirasakan hingga Sorowako

Baca: Tenggak Miras, Pemuda Ini Masuk ke Kamar Kos Mahasiswi, Lalu Mencekik dan Merudapaksanya

Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa 3,0 SR di Luwu Timur, Getaran Terasa di Soroako

Sebagai informasi, jembatan ini dibangun karena jembatan pertama nyaris putus dan mengancam nyawa warga yang terpaksa melintas.

Butuh waktu sekitar dua tahun baru jembatan yang baru ini dibangun, pasca ditinjau Bupati Luwu Timur, Thorig Husler pada Jumat (1/12/2017) petang.

Jembatan ini akan menjadi akses utama warga Dusun Bau-bau masuk dan keluar dari dusun, setiap hari.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Belum Rampung, Jembatan Gantung Tabaroge Luwu Timur Sudah Mau Roboh