Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Sedih Bocah 2 Tahun Dibunuh Ibu Gara-gara Ngompol di Kasur

Wanita berusia 33 tahun ini justru membunuh anak kandungnya. Pemicunya masalah sepele, pelaku kesal karena anaknya pipis di kasur.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Kisah Sedih Bocah 2 Tahun Dibunuh Ibu Gara-gara Ngompol di Kasur
Gecio Viana/Pos Kupang
Andriana Lulu Djami alias Ina (33/baju kuning) digelandang ke sel Polres Kupang Kota, Kamis (2/1/2020). Ina diduga menganiaya anaknya, Domini Quin (2) hingga tewas. 

Kepada Hendi, Ina mengaku melakukan penganiayaan terhadap Quin, Selasa (31/12/2019) sekitar pukul 10.00 Wita. Quin menghembuskan nafas terakhir Rabu (1/1) siang.

Ina sempat meminta Hendi bersama-sama mengubur korban secara diam-diam. Namun hal ini ditolak Hendi. "Dia meminta kami dua untuk mencari tempat untuk mengubur korban, tapi saya bilang ini anak kamu, bukan binatang," ucap Hendi.

Beberapa saat kemudian Hendi meninggalkan pelaku dan korban karena harus menyelesaikan masalah di bengkel tempat ia bekerja.

Ina yang lagi dalam kondisi stres sempat mengikuti Hendi menggunakan motor Honda Beat miliknya. Namun Hendi memintanya pulang. "Saya minta dia untuk tunggu di kos, nanti kita urus selanjutnya, tapi dia tidak mau dan ikuti saya," ujarnya.

Pelaku akhirnya menuruti perkataan Hendi dan pulang ke kos. Hendi tidak kembali ke kos pelaku karena ditelepon istri pertama untuk segera pulang ke rumahnya di wilayah Penfui.

Hendi mengatakan hubungannya dengan Ina tidak harmonis. Istri pertama Hendi tidak setuju hubungan mereka. Hal tersebut dikarenakan Ina pernah melaporkan Hendi ke kantor polisi atas dugaan kasus KDRT. Padahal dia yang menjadi korban kekerasan oleh istri keduanya.

Hendi dianiaya menggunakan besi hingga luka-luka. Meski begitu, hubungannya dengan istri keduanya tetap ia jaga karena memikirkan anak pertamanya yang diasuh pelaku. "Kami sembunyi-sembunyi selama ini. Saya lakukan demi anak," tandasnya.

Baca: Motor yang Dikendarai Tabrak Tiang Pagar Rumah Warga, Melito Amaral Tewas

Baca: Orang Tua Kaget Putrinya Berumur 3 Tahun Dicabuli Seorang Buruh yang Berkunjung ke Rumahnya

Baca: Gadis 16 Tahun di Kupang Korban Prostitusi sudah Putus Sekolah dan Anggota Komunitas Motor Matic

Berita Rekomendasi

Menurut Hendi, selama ini Quin diasuh oleh adik pelaku. Baru tiga bulan tinggal bersama Ina. "Anak pertama (korban) diurus sama adik ipar saya, setelah itu dia minta lalu baru urus 3 bulan terakhir ini. Anak kedua saya umurnya sekitar 1 tahun diurus keluarga di Jalan Nangka," jelasnya.

Hendi mengungkapkan, saat ini Ina sedang hamil. Usia kandungan sekitar 5 bulan.
"Ia, dia (tengah) hamil anak ketiga kami. Yang menjadi korban anak pertama kami," katanya.

Hendi mengungkapkan karakter istri keduanya. Menurut Hendi, Ina temperamental. Dia pernah menjadi korban penganiayaan Ina.

Kasat Reskrim Polres Kupang Kota, Iptu Hasri Manase Jaha SH mengatakan, setelah menerima laporan, polisi ke TKP. Hasri memimpin langsung olah TKP. "Kita amankan pelaku dan kita periksa sejumlah saksi," ujar Hasri.

Pelaku saat ini telah ditahan di Mapolres Kupang Kota untuk menjalani proses hukum selanjutnya. Sedangkan jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Drs Titus Uly Kupang untuk dilakukan outopsi.

"Untuk memastikan kematian korban, akan dilakukan outopsi. Kami akan melakukan outopsi terhadap jenazah bayi malang tersebut," kata Hasri saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis kemarin.

Hasri mengungkapkan, dari visum yang telah dilakukan, terdapat luka memar pada kepala korban.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas