Viral Video Paving Block Anti Banjir, Bisa Menyerap seperti Tanah, Jadi Solusi Hadapi Ancaman Banjir
Viral video paving block anti banjir, produknya bisa menyerap seperti tanah, jadi solusi menghadapi ancaman banjir yang melanda daerah di Indonesia.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Ifa Nabila
"Cuitan tersebut dari Rizqi Abdullah, salah satu co-founder kami, makanya dia bisa cerita detail tentang paving block anti banjir," ujar Darin saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (3/1/2020).
Saat tahu cuitan teman satu perusahaannya menjadi viral, Darin pun memberi tanggapan.
Menurut Darin, paving block berpori "PoreBlock" dari Tech Prom Lab, bisa menjadi contoh sebagai karya anak bangsa yang dapat memantik pembangunan ramah lingkungan kedepannya.
"Alhamdulillah jadi banyak warga Indonesia yang tahu soal produk kami, dan harapannya tidak hanya produk kami saja yang dikenal oleh masyarakat,"
"Tetapi supaya orang-orang bisa lebih aware dengan pembangunan yang ramah lingkungan,"
Darin juga mengatakan sustainable development atau konsep yang bertujuan untuk menciptakan keseimbangan seperti pembangunan dan lingkungan sangat penting saat ini.
"Membangun semua hal untuk sekarang ini sustainable development itu penting sekali, intinya kalau kita ingin melakukan apapun harus memikirkan pengaruhnya terhadap lingkungan," ujar Darin.
Menurut Darin, produk paving block berpori tersebut memang bertujuan untuk membantu mengurangi banjir.
"Karena saat ini jalanan di perkotaan banyak perkerasan jalan yang membuat air hujan tidak masuk ke dalam tanah."
"Dengan produk anti banjir ini kami berharap banjir itu bisa dikurangi karena walaupun ada perkerasan jalan namun sebuah lahan dan jalanan transportasi yang kuat juga dibutuhkan," tuturnya kepada Tribunnews.com.
Darin mengatakan paving block anti banjir sendiri hasil dari perusahaan riset yang terdiri dari researcer.
Untuk itu, paving block anti banjir itu dibuat sendiri formulasinya supaya air tetap bisa masuk seperti tanah.
"Kami bikin semirip mungkin dengan sifat tanah untuk paving block tersebut dapat meresap air."
"Jadi produk ini kita bikin supaya ikut berkontribusi mengurangi faktor-faktor penyebab banjir salah satunya kurangnya air yang masuk ke dalam tanah," tegas Darin.
(Tribunnews.com/Inza Maliana)