Ibu Mertua Sekkab Lamongan Diduga Dibunuh Waktu Salat Magrib, Korban Masih Membawa Mukena
Pembunuhan Rowaini terjadi diperkirakan sekitar waktu Salat Maghrib. Dugaan itu karena Rowaini masih membawa pakaian salat mukena dan sajadah.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Kronologis dan penyebab kematian Rowaini (68), ibu mertua Sekkab Lamongan yang juga CEO Persela Lamongan, Yuhronur Efendy pada Jumat (3/1/2020) malam masih misterius.
Informasi yang dihimpun, Rowaini (68) sehari-hari tinggal sendiri di rumah yang terletak Desa Sumberwudi, Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Peristiwa pembunuhan itu terjadi diperkirakan sekitar waktu Salat Maghrib, atau jam 18.00 WIB.
Dugaan itu karena Rowaini masih membawa pakaian salat mukena dan sajadah.
Lalu, di punggung Rowaini terdapat luka bacok di leher dan tangan.
Diduga luka bacok itulah yang menyebabkan Rowaini tewas.
Belum diketahui motif pembunuhan itu, namun ada dugaan kalau peristiwa ini juga perampokan.
Sebab ada informasi sejumlah barang yang hilang dalam peristiwa tersebut.
Barang apa saja yang hilang belum diketahui.
Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP Wahyu Norman Hidayat mengatakan masih menelusuri kasus ini sampai sekarang.
"Kalau dugaan kami, ini adalah korban pencurian dengan kekerasan," tambah Norman.
Baca: Pria 60 Tahun Asal Lamongan Cabuli Anak Tetangga di Kandang Sapi, Pengakuan Pelaku Bikin Kaget
Baca: Perut Anaknya Sakit dan Membesar, Saat Didesak Gadis Ini Mengaku Telah Dirudapaksa Sang Paman
Diduga pelaku yang melakukan tindakan sadis tersebut diduga orang yang kenal dengan korban.
"Perkiraan pelakunya cuma satu saja," kata Norman.
Perkiraan itu karena pelaku masuk rumah korban tanpa banyak merusak, kata Norman, temuan itu akan menjadi petunjuk bagi polisi untuk mengungkap pelakunya.
Baca: Polisi: Pembunuhan Ibu Mertua Sekkab Lamongan Dilakukan Orang yang Kenal dengan Korban
Baca: Ibu Mertua Sekkab Lamongan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Perampokan