Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penganiayaan Sekuriti Rumah Dinas Bupati Badung Dipicu Kesalahpahaman Terkait Perekrutan Satpam

Pemukulan salah satu petugas sekuriti itu diduga karena ketersinggungan pelaku saat membicarakan perekrutan sekuriti.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Penganiayaan Sekuriti Rumah Dinas Bupati Badung Dipicu Kesalahpahaman Terkait Perekrutan Satpam
Dok Polsek Mengwi
Terduga pelaku pemukulan sekuriti, Made Rai Topan Mulyawan kaki tangannya di borgol dengan rantai saat diamankan Polsek Mengwi. 

Ia mengatakan, setelah kejadian korban langsung melapor ke Polsek Mengwi.

"Iya kejadiannya pada Minggu (5/1/2020) sore di rumah jabatan bupati," kata Oka Bawa.

Oka Bawa mengungkapkan, setelah menerima laporan tersebut, Tim Opsnal Polsek Mengwi langsung melaksanakan pencarian terhadap Topan.

Pelaku berhasil diamankan di rumahnya di Banjar Grokgak, Desa Sempidi.

"Saat diamankan pelaku tidak melawan. Kini masih dilakukan penyelidikan di Polsek Mengwi," kata Oka Bawa sembari mengatakan pelaku sudah diamankan.

Sementara itu, Kapolsek Mengwi AKP Gede Putra Astawa, SH, SIK belum bisa dikonfirmasi.

Dihubungi via telepon tidak diangkat meski terdengar nada sambung.

Berita Rekomendasi

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Kronologi Made Rai Topan Aniaya & Pukul Sekuriti Rumah Dinas Bupati Badung, Dipicu Gara-gara Ini

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas