Longsor dan Tanah yang Merekah Terjadi Dusun Brongkol Gunungkidul
Sejak tahun baru curah hujan di daerahnya memang tinggi dan tanah yang mengalami rekahan biasanya dilewati air sehingga terjadi tanah merekah
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Wisang Seto Pangaribowo
TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Warga Dusun Brongkol, Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus dihebohkan tanah merekah dan sebagian tanahnya longsor sehingga menutup jalan cor blok dan tidak bisa dilewati oleh warga.
Tanah yang merekah milik Suyatno (60) warga Dusun Brongkol, Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus.
Informasi yang diperoleh, tanah mulai merekah lantaran curah hujan tinggi mengakibatkan sebagian tanah longsor hingga menutup akses jalan warga.
"Saat merekah itu seperti gempa bumi tiba-tiba terdengar 'gleger' pada senin dini hari saat keluar rumah kayu-kayu seperti sengon dan glugu sudah dalam keadaan miring dan terjadi rekahan tanah dan satu tanah ambles," ucapnya saat ditemui di lokasi, Rabu (8/1/2020).
Baca: Ternyata Ini yang Menyebabkan Fenomena Sinkhole Sering Muncul di Gunungkidul
Baca: Pria yang Terluka Parah di Samping Jenazah Perempuan 50 Tahun Diduga Pelaku Pembunuhan
Baca: Satu Orang Ditemukan Tewas, Satu Lagi Luka-luka Diduga Korban Penganiayaan di Bukit Gedangrejo
Dirinya menuturkan sejak tahun baru curah hujan di daerahnya memang tinggi dan tanah yang mengalami rekahan biasanya dilewati air sehingga terjadi tanah merekah sehingga longsor dan satu tanah ambles.
"Ini bukan sungai tetapi memang saat musim hujan sering dilewati oleh air, tahun lalu sudah ada tanah bengkah, tetapi ditambah yang di atas dan satu ini yang bolong," ungkapnya.
Pihaknya telah melaporkan ke Badang Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kecamatan, dan pihak Desa pada hari selasa lalu pihak BPBD melakukan survei ke lokasi tempat tanah merekah lalu pada hari ini dilakukan kerja bakti.
"Kalau tanah longsoran dari bengkahan tanah ini malah mengancam warga yang berada di Dusun Kenis, Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus," katanya.
Baca: Rumah Buruh Bangunan di Gunungkidil Digeledah Densus 88, Temukan Senapan Angin Hingga Laptop
Baca: Liburan Natal dan Tahun Baru di Gunungkidul, Kunjungi 16 Tempat Wisata Ini
Baca: Kronologi Truk vs Bus yang Kejar-kejaran di Sukoharjo Layaknya Adegan Film, Saksi: Bruk . .Nyungsep!
Kepala Desa Purwodadi, Sagiyanto menambahkan rekahan tanah sepanjang 16 meter jika nanti curah hujan semakin tinggi pihaknya memprediksi masih ada material tanah yang akan ikut terkikis air.
"Material tanah masih banyak di atas, tanah yang turun hingga jalan cor blok ini setinggi 20 cm, dan yang menimbun pekarangan warga ada setinggi 70 cm," ungkapnya.
Lanjut Sagiyanto di daerahnya hujan memang tidak terlalu deras namun durasi hujan cukup lama yaitu berkisar selama 3 hingga 4 jam.
"Lubang tanah yang merekah berada di Dusun Brongkol yang berbatasan langsung dengan Dusun Kenis jarak tanah yang merekah dengan warga Dusun Kenis berjarak 50 meter," katanya.
Untuk antisipasi longsor jika hanya dibangun talud tidak akan terlalu berpengaruh tetapi yang dibutuhkan adalah saluran air.
"Yang terpenting adalah saluran air kalau talud sepertinya malah tidak terlalu menangani," pungkasnya.(TRIBUNJOGJA.COM)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Longsor dan Tanah yang Merekah Terjadi Dusun Brongkol Gunungkidul
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.