PKB Belum Pikirkan Pengganti Saiful Illah Sebagai Ketua DPC PKB Sidoarjo
DPW PKB Jatim menyebut partai memiliki mekanisme untuk mengganti Abah Ipul (sapaan Saiful) yang kini tersangkut kasus di KPK
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Bobby Constantine Koloway
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) belum berencana mengganti Saiful Illah di posisi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Sidoarjo.
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jatim menyebut partai memiliki mekanisme untuk mengganti Abah Ipul (sapaan Saiful) yang kini tersangkut kasus di Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Mekanisme (soal Plt) internal ada, bentuknya macam-macam," kata Wakil Ketua DPW PKB Jatim, Hikmah Bafaqih kepada TribunJatim.com ketika dikonfirmasi di Surabaya, Rabu (8/1/2019).
Menurut Hikmah Bafaqih, keputusan mengganti Abah Ipul menjadi kewenangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
"Kami menunggu rekomendasi dari DPP. Sehingga, sejauh ini kami belum bisa berandai-andai," terang Hikmah Bafaqih.
Untuk memaksimalkan kinerja roda partai ke depan, PKB Sidoarjo akan dijalankan oleh para pengurus lainnya.
Baca: Ini Respons Sekjen PKB terkait OTT Bupati Sidoarjo
Baca: Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda Ingin Ada Pengawasan terhadap Program Pengganti Ujian Nasional 2021
Baca: Komisi II: Jangan Sampai PNS Kerja 4 Hari tapi Pelayanan Masyarakat Jadi Terbengkelai
"PKB Sidoarjo harus take over. PKB Sidoarjo tetap harus memantau dan bersikap konstruktif untuk terbaik semua. Baik untuk Abah Ipul maupun Partai," kata Hikmah Bafaqih.
Saiful Illah merupakan Bupati Sidoarjo dua periode yang juga diusung oleh PKB.
Di Sidoarjo, Abah Ipul (sapaan Saiful Illah) menjadi Ketua DPC PKB Sidoarjo dan di bawah kepemimpinanya PKB menjadi pemenang pada pemilu 2019 lalu.
Memperoleh 16 kursi DPRD Sidoarjo, PKB mendominasi perolehan di kabupaten tetangga Kota Surabaya tersebut.
Untuk diketahui, Tim penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan giat operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/1/2020) hari ini.
OTT KPK di Sidoarjo merupakan giat operasi senyap pertama lembaga antirasuah setelah berlakunya UU Nomor 19 Tahun 2019 tentang KPK pada 17 Oktober tahun lalu.
Baca: Karding: Penunjukan Ahok Jadi Komut Pertamina Tak Lepas dari Keberhasilannya Saat Pimpin Jakarta
Baca: Desk Pilkada PKB Siap Jaring Pemimpin Terbaik
Baca: PKB Usung Mantan Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin di Pilwali Surabaya
"Benar, KPK telah mengamankan seorang kepala daerah dan beberapa pihak lainnya di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan, Selasa (7/1/2020) malam.
Akan tetapi, Ali Fikri belum bisa mengungkap siapa-siapa saja pihak yang tercokok KPK dalam giat OTT hari ini. Termasuk barang bukti yang turut diamankan.
Ali Fikri hanya mengungkap praktik rasuah yang membuat KPK bergerak ke Sidoarjo hari ini.
"Terkait pengadaan barang dan jasa," ungkap Ali Fikri.
Ini merupakan OTT perdana yang dilakukan tim KPK pasca-perubahan UU lembaga superbody tersebut. Sekaligus di era pimpinan Firli Bahuri Cs dan pertama pula di tahun 2020. (bob)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Bupati Sidoarjo Terjaring OTT KPK, PKB Belum Pikirkan Pengganti Abah Ipul