Pembina Pramuka SMP di Gunungkidul Diduga Cabuli Anak Didik Saat Kemping
Pihak kepolisian menyebut sudah tujuh orang saksi dan korban diperiksa dalam dugaan pencabulan ini
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Seorang pembina pramuka salah satu SMP di Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta dilaporkan mencabuli beberapa anak didiknya.
Dugaan pencabulan ini terungkap setelah beberapa orangtua siswi SMP itu mengadukan perbuatan itu ke sekolah.
Setelah dikonfrontir dengan orangtua muridnya, pembina Pramuka berinisial ED mengaku telah mencium sejumlah siswi di SMP tersebut.
Pertemuan ED dan orangtua muridnya sempat viral di media sosial.
Baca: Longsor dan Tanah yang Merekah Terjadi Dusun Brongkol Gunungkidul
Baca: Meski Pernah Kepergok Warga, Tersangka Pencabulan 6 Bocah di Pademangan Tak Kapok Beraksi
Baca: Guru SD Cabuli 12 Siswanya, Berawal dari Masuk Tenda saat Kemah hingga Ajari Reproduksi di UKS
Para orangtua yang tidak terima dengan perbuatan ED kemudian melapor ke Polsek Gedangsari.
Kapolsek Gedangsari AKP Solechan mengatakan, sudah tujuh orang saksi dan korban diperiksa dalam dugaan pencabulan ini.
Dari pengakuan ED, dugaan pencabulan itu dilakukannya pada Agustus 2019 dan Desember 2019.
"Dengan bujuk rayu beberapa siswi dilakukan ciuman dan lainnya," ucap Solechan, Jumat (10/1/2020).
Baca: Ternyata Ini yang Menyebabkan Fenomena Sinkhole Sering Muncul di Gunungkidul
Baca: Selama 2019 Tercatat 30 Orang Gunungkidul Gantung Diri, Ini Langkah Pihak Kepolisian
Baca: Seseorang yang Diduga Terkena Antraks Masih Mendapat Penanganan Medis di Rumah Sakit
ED diduga mencabuli muridnya di sekolah dan perkemahan yang terletak di Sleman, Yogyakarta.
Murid yang diduga dicabuli ED mengalami trauma.
Solechan menjelaskan, orangtua murid yang melapor ke Polsek Gendangsari diarahkan untuk kembali melapor dugaan pencabulan ini ke Polres Gunungkidul. (Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pembina Pramuka Diduga Cabuli Sejumlah Siswi SMP di Gunungkidul"