Bom Rakitan Meledak di Rumah Kades di Bengkulu, Ditemukan Serpihan Kaca & Paku, sang Ayah Terluka
Terjadi ledakan di depan Rumah Kepala Desa Padang Serunian, Kecamatan Semidang Alas, Sabtu (11/1/2020) atas nama Satra Tama.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Terjadi sebuah ledakan bom rakitan di depan Rumah Kepala Desa (Kades) Padang Serunian, Kecamatan Semidang Alas, Sabtu (11/1/2020) atas nama Satra Tama.
Ayah sang Kepala Desa, Satria Tama atas nama Alex alias Halidin menjadi korban ledakan tersebut.
Awalnya, korban melihat ada tas di depan pintu rumahnya.
Setelah tas itu dibuka, isi tas meledak dan kaki korban terluka.
Korban lantas dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Bengkulu Selatan.
Anak dari Alex pun menerangkan, ledakan itu terdengar keras.
"Baru terdengar ledakan keras hampir satu dusun ini dengar semua," tutur Satria Tama yang Tribunnews kutip melalui tayangan YouTube Kompas TV, Minggu (12/1/2020).
"Ada serpihan-serpihan tas, ada paku, kaca," kata Satria Tama.
Pihak kepolisian datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menggali keterangan dari saksi, serta mengumpulkan bukti.
Kepala Bidang Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol Sudarno angkat bicara.
Ia mengatakan korban yang terkena ledakan bom di Desa Padang Serunian, Seluma, Bengkulu, saat ini dalam kondisi baik.
Korban dalam insiden bom yang dimasukkan dalam tas ini yakni Halidin, ayah seorang kepala desa di Padang Serunian.
Dijelaskan Sudarno, korban mengalami luka di bagian kaki dan kini sedang dirawat di RS Bhayangkara Bengkulu.
"Memang ada korban luka di kaki dan saat ini korban dirawat di RS Bhyangkara Bengkulu. Kondisi korban baik," katanya ketika dihubungi tribunnews.com, Sabtu (11/1/2020).