Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Disuruh Jaga Kios Malah Main, Gadis 14 Tahun di Deliserdang Dibakar Ibu Kandungnya

Akibatnya, LA harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Patar Asih di Lubuk Pakam, karena mengalami luka bakar.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Disuruh Jaga Kios Malah Main, Gadis 14 Tahun di Deliserdang Dibakar Ibu Kandungnya
TribunMataram Kolase/ (Daily Mirror News)
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, DELISERDANG - LA remaja berusia 14 tahun ini, diduga sengaja dibakar oleh ibu kandungannya sendiri di rumah mereka di Jalan Pembangunan, Lorong Salam, Desa Kolam, Dusun VI Timur, Kecamatan Percutseituan, Kabupaten Deliserdang pada Sabtu (11/1/2020) sekitar pukul 17.00 WIB.

Akibatnya, LA harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Patar Asih di Lubuk Pakam, karena mengalami luka bakar.

Ayu, warga sekitar yang ditemui Tribun Medan tidak jauh dari lokasi kejadian menuturkan bahwa peristiwa tersebut terjadi sore hari.

"Kalau kejadian pasti tidak begitu tahu persis, karena tiba-tiba di rumahnya terjadi keributan, lalu warga heboh," ujarnya.

Ia menuturkan masalah berawal saat ibu korban pergi ke suatu tempat dan menyuruh LA untuk menjaga kios BMM eceran di dekat rumah.

"Kalau kata tetangga, ibu korban menyuruh si LA ini untuk jaga kios. Lalu korban ini pergi meninggalkan kios dan menitipnya ke tetangga sekitar sini untuk menjagakan. Tidak berapa lama si ibu itu pulang, sementara LA masih di luar bersama temannya," urainya.

Diduga sang ibu murka lantaran anaknya pergi dijemput temannya dan belum kembali. Ketika LA akhirnya pulang, ibunya pun menumpahkan amarah.

Berita Rekomendasi

"Korban sempat dipukul oleh si ibu dan dikunci di dalam rumah. Jadi di dalam rumah si ibu diduga menyiram bahan bakar ke jaket korban yang saat itu digunakannya lalu membakarnya," jelasnya.

Lanjut Ayu, saat kejadian, korban melarikan diri dari belakang rumahnya, dan tetangga pun berusaha memadamkan api yang membakar tubuh LA dengan kain.

"Heboh kali semalam. Si ibunya dipisahkan warga. Karena posisi masih ada apinya. Korban ini terus dipukuli si ibu," pungkasnya. (mft/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas