Percakapan Zuraidah dan Reza Sebelum Bunuh Jamaluddin, Janji Bayaran Hingga Rencana Nikahi Jefri
Dalam reka adegan tersebut, polisi langsung menghadirkan ketiga pelaku yang mana dua di antaranya merupakan eksekutor.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Otak pembunuhan hakim Pengadilan Negeri Medan Jamaluddin yang juga istrinya, Zuraida Hanum, ternyata menjanjikan perjalanan umrah untuk kedua eksekutor pembunuhan, Jefri Pratama dan Reza Fahlevi.
Fakta tersebut diungkapkan dalam reka adegan ulang kasus pembunuhan Jamaluddin, di Coffee Town, Jalan Ngumban Surbakti, Kecamatan Medan Selayang, Senin (13/1/2020).
Dalam reka adegan tersebut, polisi langsung menghadirkan ketiga pelaku yang mana dua di antaranya merupakan eksekutor.
Di Coffee Town, Zuraida bertemu dengan tersangka Jefri dan Reza. Di sana ketiga pelaku merencanakan untuk melakukan pembunuhan terhadap Jamaluddin.
Sebelum melakukan reka adegan, penyidik menyampaikan narasi.
"Zuraida mengatakan kepada Reza bahwa kalau udah siap bunuh, kakak kasih uang Rp100 juta dan setelah itu nanti kita umrah," kata tim penyidik.
Baca: Pembunuh Jamaluddin Dijanjikan Bayaran Rp 100 Juta dan Umrah, Zuraida Baru Bayar Rp 2 Juta
Baca: Sempat Curhat ke Eksekutor Hakim Jamaluddin, Zuraida Merasa Malu Jika Bercerai ZDengan Suami
Baca: Zuraida Hanum dan Teman Spesial Lakukan reka Ulang Pembunuhan Hakim Jamaluddin
Baca: Alasan Istri Bunuh Hakim PN Medan Jamaluddin, Anak Ingin Dihukum Seumur Hidup
Adegan ke lima, lanjut penyidik, Reza sudah datang dan duduk bertiga dan disaksikan karyawan Coffee Town, pada saat itu Reza Pahlevi datang.
Kemudian Jefri mengatakan kepada Reza dengan berkata.
"Dek, ada yang mau abang sampaikan. Kak Hanum ada masalah sama suaminya. Suaminya selama ini suka main perempuan, suka marah-marah sama orangtua Kak Hanum. Kak Hanum tidak bisa kalau harus bercerai, dia mau agar suaminya dibunuh," katanya.
Masih dikatakan penyidik dalam membacakan narasi, Reza saat itu langsung menanyakan kepada Zuraida Hanum.
"Betul itu, Kak. Nanti kakak cuma manfaatkan Bang Jefri, karena setahu Reza, Bang Jefri orangnya lurus dan enggak neko-neko dari dulu. Kakak serius?" Ucapnya.
Zuriada Hanum menjawab: "Ya, kakak serius. Memang rencana kami mau nikah. Kakak enggak main-main. Selama ini kakak enggak tahan, udah lama kakak, udah cukup sakit hatilah. Reza memang betul mau bantuin Bang Jefri untuk bunuh suami kakak? Nanti kalau udah siap umrah, kakak kasih uang Rp100 juta. Dan setelah itu nanti kita umrah."
Lalu Reza menjawab: "Ya, Kak. Reza mau. Tapi kakak serius kan sama Bang Jefri? Nanti cuma manfaatin aja."
Kemudian Zuraida Hanum Mengatakan "Coba tanya aja sama langsung abangmu".