Bikin Resah, Warga Sekitar Laporkan Keberadaan Keraton Agung Sejagat, Polisi Dalami Motif Berdirinya
Warga sekitar laporkan keberadaan Keraton Agung Sejagad yang mulai meresahkan,sementara itu pihak kepolisian mengaku tengah mendalami motif berdirinya
Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Ifa Nabila
Tak hanya itu, warganya juga merasa terganggu dengan adanya pembakaran dupa yang dilakukan oleh kelompok tersebut.
"Selanjutnya dengan pembakaran dupa, warga merasa terganggu sekali karena baunya sangat menyengat," ujarnya.
Slamet menegaskan, intinya warga sekitar sangat keberatan dengan kegiatan ini.
"Harapan warga kegiatan keraton ini tidak diselenggarakan di Desa Pogung Juru Tengah," kata Slamet.
"Silahkan kalau mau dilanjutkan boleh tapi jangan disini," tegas Slamet.
Penasehat Keraton Agung Sejagat Bantah adanya Aliran Sesat
Penasehat Keraton Agung Sejagat, Chikmawan/Resi Joyodiningrat membantah bahwa kelompoknya merupakan aliran sesat.
Menurutnya kelompoknya ini bukan sebuah aliran maupun organisasi.
Melainkan adalah sebuah kerajaan.
"Ada yang mengatakan ini aliran sesat, ada juga yang menyebut suatu organisasi,' ujarnya.
"Kami kan bukan suatu organisasi maupun aliran, merupakan sebuah kerajaan yang dilakukan oleh trah itu sendiri," jelasnya.
Penasihat Keraton ini juga menyebut keberadaan mereka ini tidak perlu meminta izin kepada pemerintah.
Hal ini dikarenakan Keraton Agung Sejagat merupakan induk dari seluruh kerajaan hingga republik di dunia.
"Kalau kami istilahnya, karena konteksnya kami adalah kekaisaran dunia, tidak ada izin kepada pemerintah terkait tidak apa-apa," tuturnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.